LEMAHWUNGKUK - Kabar rencana kembali dibukanya bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon tak mau buru-buru direspons PT Pelindo II Cabang Cirebon. General Manager PT Pelindo II Cabang Cirebon, Hudadi bahkank enggan banyak berkomentar saat dikonfirmasi wartawan koran ini. “Saya belum tahu,” kata Hudadi, lantas ngeloyor mendampingi Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, yang hadir di Pelabuhan Cirebon untuk pemusnahan barang bukti narkoba, Rabu (6/4). Saat ditanya sejauh mana proses perbaikan dokumen analisa dampak lingkungan (amdal) yang harus diselesaikan PT Pelindo, Hudadi juga enggan berkomentar. Terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon, H Yuyun Wahyu Kurnia menilai kabar rencana pembukaan kembali bongkar muat batubara perlu diapresiasi. Karena bagaimanapun juga, aktivitas bongkar muat batubara terkait dengan kepentingan pelaku ekonomi. “Kalaupun memang selama ini debu batubara dianggap sebagai sumber persoalan, debunya yang diselesaikan bukan malah aktivitasnya yang ditutup,” tutur Yuyun. Wakil Ketua Bidang Advokasi Kadin, Herry Hermawan juga mendesak walikota untuk segera menandatangani pengajuan rekomendasi rencana induk pelabuhan (RIP), karena sebenarnya sudah ada di meja walikota. Rekomendasi itu menjadi salah satu pintu masuk pengembangan pelabuhan menjadi lebih besar dan mendongkrak perekonomian Kota Cirebon. “Kalau walikota cerdas pasti segera menandatangani rekomendasi RIP. Ini dampaknya kepada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pelabuhan hingga ke tengah laut,” tegasmantan ketua KNPI Kota Cirebon itu. Menurut Herry, kelengkapan dokumen amdal yang diminta oleh KSOP kepada Pelindo sebenarnya sudah beres, karenanya dengan beresnya dokumen amdal itu mestinya bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon sudah bisa dibuka kembali. (abd)
Ketua Kadin Senang Bongkar Muat Batubara Dibuka Lagi
Kamis 07-04-2016,15:43 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :