Puncaknya, Akan Tampil Putu Wijaya dengan “Kemerdekaan”

Minggu 10-04-2016,07:27 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Cirebon Theater Festival (CTF) 2 masih berlangsung di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang hingga 12 April mendatang. Beberapa kelompok teater sudah tampil. Seperti Teater Dugal menampilkan naskah karya Budi Yasin berjudul 5 Pintu. Kemudian Klub Teater Majalengka menampilkan Semua Sakit karya Putu Wijaya. Sepasang Merpati Tua karya Bakdi Soemanto dibawakan oleh Teater Samagaha dan masih banyak lagi. Ketua pelaksana CTF Ade Vathulah Hisyam melalui salah satu panitia, Panji mengatakan masih terdapat sejumlah kelompok teater yang belum tampil. Sebut saja Teater Fieldtrip yang akan membawakan Patlari karya Abimanyu hingga Teater Tunas yang akan membawakan naskah Dua Huruf. Sementara pada puncak acara, akan hadir Putu Wijaya dan Taksu Wijaya untuk berbagi pengalaman dan presentasi di hadapan peserta workshop. \"Tema yang diambil nanti oleh Putu Wijaya adalah Kemerdekaan,\" ujarnya. Kemerdekaan ini tentang seseorang yang bernama merdeka. Merdeka yakin dalam kemerdekaan boleh berbuat apa saja, khususnya yang berhubungan dengan kepentingan-kepentingan pribadi. Merdeka juga tau kemerdekaan dibatasi oleh kemerdekaan orang lain. Tapi ia ingin membuat eksperimen dan menganggap dialektika seorang Merdeka. \"Semoga dengan kehadiran Putu Wijaya, bisa memotivasi masyarakat Cirebon khususnya anak muda agar semangat dalam menghasilkan karya-karya di bidang seni pertunjukan,\" harapnya. Sekadar diketahui, Putu Wijaya yang memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Lahir di Puri Anom, Tabanan, Bali, pada 11 April 1944. Ayahnya bernama I Gusti Ngurah Raka dan ibunya bernama Mekel Ermawati. Ia sudah mulai menulis cerita pendek sejak duduk di bangku SMP. Berbagai penghargaan ia dapatkan selama bergelut di bidang seni pertunjukan. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait