KEJAKSAN – Kenaikan tunjangan transportasi anggota DPRD akan diikuti dengan hilangnya pengadaan mobil dinas. Kepala Bagian Persidangan dan Humas, Ali Syamsu Aliamsyah menjelaskan, langkah seperti ini sudah diterapkan Kabupaten Majalengka. “Majalengka sudah mulai menerapkan, pemerintah tidak perlu repot memikirkan biaya perawatan kendaraan dinas, cukup dengan tunjangan transportasi,“ ujar Ali, kepada Radar, Senin (11/4). Besaran uang transportasi itu disesuaikan dengan eselon. Dengan cara ini, pemerintah daerah tidak perlu pusing untuk mengalokasikan anggaran perawatan untuk mobil dinas. Kenaikan berbagai tunjangan tersebut, mulai berlaku Januari 2016. Namun, anggota DPRD belum menerima gaji utuh. Rapel atas kenaikan tunjangan perumahan sendiri diprediksi baru akan dibayarkan Mei mendatang, karena peraturan walikota untuk menjadi landasan kenaikan gaji anggota DPRD belum selesai. “Kabarnya sih Mei,“ ucap dia. Ali beralasan, perwali memang menjadi syarat pencairan. Selama perwali belum selesai, rapel juga tidak akan cair. (abd)
Kategori :