“Makam Masih Basah Koq Sudah Bahas Calon Wakil Bupati Kuningan”

Sabtu 16-04-2016,06:50 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN – Kendati masih masa berkabung, sejumlah pihak yang berkepentingan sudah melakukan pembahasan terkait siapa yang akan menduduki posisi wakil bupati kelak. Pembahasan tersebut ada yang masuk kategori obrolan ringan, ada pula yang sudah mengarah pada pembahasan semi formal. Beredar kabar, beberapa nama sudah digadang-gadang untuk menggantikan posisi H Acep Purnama MH setelah nanti dilantik jadi bupati. Sebagian besar berasal dari PDIP, mulai dari nama Rana Suparman SSos, ketua DPC PDIP Kuningan sekaligus ketua DPRD. Selain itu, terdapat nama Tresnadi yang kini menjabat sekretaris DPC PDIP. Beberapa kalangan cenderung menerka Nuzul Rachdy SE yang akan ditempatkan jadi wabup. Karena selain tergolong politisi senior, ketua Fraksi Restorasi PDIP DPRD ini memiliki karakter fleksibel sehingga mampu diterima banyak pihak. Zul pun menjabat wakil ketua Bappilu DPD PDIP Jabar. Tapi muncul juga nama Apang Sujaman, anggota dewan asal dapil IV yang dinilai lebih netral dan juga masuk kategori senior. Nama lainnya, muncul Udin Burhanudin, anggota dewan asal dapil II. Politisi satu ini menjadi salah satu bakal calon yang cukup diperhitungkan. Termasuk Dede Sembada, wakil ketua Bapperda DPRD juga Deni Erlanda SE MSi, direktur PDAM. Semua nama-nama tersebut merupakan kader PDIP. Sayangnya, Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos saat dikonfirmasi memilih no comment. “Jangan dulu, saya menghormati sekarang ini masih masa berkabung,” jawab politisi asal Bayuning Kadugede itu. Jawaban serupa dilontarkan Sekretaris DPC PDIP, Tresnadi. “Tanah masih basah kok sudah membahas itu,” ujarnya. Muncul kabar baru, terdapat satu nama bakal calon wabup yang terbilang orang baru. Ia masih putra almarhumah Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP, yakni Muhammad Ridho Suganda. Selama ini, pria yang akrab disapa Edo tersebut menjadi pengusaha di luar Kuningan. Terpisah, salah seorang kader PDIP Meli Puspita Sari hanya memberikan sedikit komentar seputar posisi wabup. “Mohon maaf sekarang kita masih berkabung, jadi saya belum bisa memberikan komentar mengenai hal itu. Yang jelas, kalau saya sih selaku kader berharap, karena pasangan Utama (Hj Utje-H Acep) itu ‘merah’ maka penggantinya pun ‘merah’ juga,” ungkapnya. Dari keterangan yang diperoleh Radar Kuningan, pasangan Utama selaku pemenang Pilkada 2013 lalu, diusung dan didukung oleh enam parpol. Mulai dari PDI Perjuangan, PAN (Partai Amanat Nasional, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), PBB (Partai Bulan Bintang), PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) dan PDK (Partai Demokrasi Kebangsaan). Sehingga untuk pengisi posisi wabup dikabarkan mesti melalui persetujuan keenam parpol tersebut. Hanya saja Ketua DPD PAN Kuningan, H Udin Kusnaedi SE dan Ketua DPC PPP Kuningan, Drs H Momon Suherman, belum merespon konfirmasi Radar Kuningan. (ded)  

Tags :
Kategori :

Terkait