CIREBON – Lantaran tidak memberikan Rp20 ribu untuk tambahan beli miras, seorang tukang becak Diman (43) dikeroyok dua preman, di Jl Sukalila Kota Cirebon, kemarin (18/4). Anto dan kakaknya, preman dari Cangkring Kota Cirebon itu akhirnya digelandang ke Mapolres Cirebon Kota. Tukang becak asal Semarang itu tidak bisa menuruti permintaan kakak-beradik yang dikenal sebagai preman setempat, itu karena sejak pagi belum mendapatkan penumpang. Gagal dapat uang, keduanya langsung mengeroyok Diman setelah sebelumnya sempat terlihat cekcok di pinggir jalan. Kedua pelaku yang dalam pengaruh minuman keras itu terus saja mengeroyok Diman, sampai-sampai tak menyadari saat polisi dari Pos PGC datang. Anto yang mabuk bukannya lari, malah semakin menjadi. Ia pun sempat akan melawan petugas sampai akhirnya berhasil dibekuk oleh petugas dan dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk diproses. Kepada Radar, Diman mengatakan bahwa kedua pelaku memang dikenal sebagai preman dan kerap bikin onar. Kerjaannya setiap hari mabuk-mabukan dan sering malak kepada warga sekitar yang melintas. “Saya biasanya kalau diminta uang sering ngasih. Cuma tadi saya gak ada uang, belum dapat penumpang,”ujarnya. Dijelaskan Diman, sudah sekitar setengah tahun ia tinggal di Cirebon setelah menikah dengan warga Cirebon. Selama itu pula ia mengenal kedua preman tersebut yang memang kerap cari gara-gara. “Istri saya orang sini, saya tinggal di rumah istri,” imbuhnya. (dri)
Kategori :