Hati-hati, Jalan Citarik Sumedang Masih Licin

Sabtu 23-04-2016,12:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMEDANG Setelah berminggu-minggu direndam air lumpur, akhirnya Jalan Raya Cicalengka-Rancaekek yang membatasi tiga Kecamatan Cimanggung, Rancaekek dan Cicalengka kini bisa dilalui kendaraan. Meski begitu pengendara harus hati-hati karena jalan masih licin dan ditutupi air. Namun setidaknya, dapat mengurai kemacetan di tiga kecamatan itu. Disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi bahwa jalan yang sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan, kini sudah bisa dilalui setelah BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung melakukan pengerukan Jalan Raya Cicalengka-Rancaekek yang dipenuhi material lumpur dan berangkal yang terbawa banjir bandang sungai Citarik beberapa waktu lalu. Bahkan selain melakukan pengerukan, juga dibuatkan drainase di sekitar jalan tersebut, dan saat ini pengerjaanya sudah mencapai tahap 50 persen. Selanjutnya, petugas akan membersihkan sisa lumpur yang sudah mengering di bekas drainase yang kini sudah tidak digunakan lagi. “Drainase yang sudah tidak lagi berfungsi akan diganti dengan saluran yang baru,” terang Yedi kepada wartawan, kemarin (22/4). Diakuinya, bahwa pengerjaan pembersihan drainase sedikit mengalami hambatan karena malam, kemarin (22/4), kembali hujan turun. Akibatnya jalan yang tadinya hampir kering, kini mulai kembali dipenuhi air. “Drainase yang kami buat masih belum maksimal. Maka akan kami maksimalkan,\" katanya. Yedi menuturkan, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pengerjaan drainase tersebut dapat rampung. Pasalnya, jika terus turun hujan, pengerjaan akan tersendat dan membutuhkan waktu lagi. Untuk pembuangan material lumpur yang telah dikeruk, ujar Yedi, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak Perumahan Gandara Asri Pakuon yang berlokasi di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, untuk membuang di belakang perumahan. Pengerukan lumpur itu sekaligus juga untuk membuat tanggul di belakang pemukiman. Pasalnya, jika hujan deras, air banjir juga sering mencapai perumahan tersebut. \"Jadi ada untungnya juga, kami diperbolehkan membuang lumpur itu, jika udah kering bisa jadi tanggul. Karena Sungai Citarik memang sudah dangkal, sendimentasi tanahnya sudah tinggi, jadi gampang meluap,\" pungkasnya. (kos)    

Tags :
Kategori :

Terkait