Perayaan Hari Jadi Kuningan Maju ke Agustus, Anggota Dewan Protes: Ada Apa dengan Pak Pj?
Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Susanto. Foto:-Andre Mahardika-Radarcirebon.com
Perayaan Hari Jadi Kuningan Maju ke Agustus, Anggota Dewan Protes: Ada Apa dengan Pak Pj?
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Perayaan hari jadi Kabupaten Kuningan dimajukan ke awal Agustus 2024.
Keputusan ini memicu protes dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Susanto.
Susanto mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut. Menurutnya, Pemkab Kuningan telah mengubah regulasi yang sudah bertahan lama.
"Ada apa dengan Pemda? Seharusnya jangan merobah regulasi tiap tahun ke pesta rakyat. Terlepas kedepannya ada Pilkada ataupun kegiatan lain, ya jangan dirobah. Kalau dirobah kan jadi pertanyaan, ada apa dengan Pak Pj?" ungkapnya, 29 Juli 2024.
BACA JUGA:Dede Tidak Datang, Dedi Mulyadi Batal Jadi Saksi di Sidang PK Saka Tatal
BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal Hari Ini, Pihak Termohon Kompak Pakai Seragam
Menurut Susanto, perayaan hari jadi Kabupaten Kuningan memiliki nilai sakral.
Sehingga, menurut dia, penyelenggaraan pemilihan umum kepala Daerah (Pilkada) 2024, seharusnya tidak memengaruhi kesakralan yang telah dibuat oleh para pendahulu.
"Kalau alasannya Tahapan Pilkada, kan sudah jelas regulasinya kalau Pak Pj mau nyalon, terus ini kan Pak Pj engga nyalon, dan bukan orang Kuningan, ya sah-sah saja. Tapi jangan sampai dimajukan dipundurkan," tegasnya.
"Kalu bisa mah, saya mewakili masyarakat, jangan dirobah lah, biar kondusif," imbuh Susanto.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Hadir Dampingi Saksi Kunci Sidang PK Saka Tatal, Krisna Murti: Akan Terungkap!
Disinggung mengenai pansos, Susanto menyebut, tidak mustahil ada beberapa pihak atu masyarakat yang berpendapat ke arah sana.
"Ya pasti ada persepsi ke arah pansos," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: