Diam-diam Jual Mobil Porsche, Bella Shofie Digugat

SUAMI dari artis Bella Shofie tak tinggal diam digugat istrinya. Penasihat hukum Suryono, Pieter Ell mengatakan, telah menerima kuasa untuk mempidanakan Bella. Dalam kasus ini, Suryono menggugat lantaran artis bertubuh langsing itu dilaporkan menjual satu unit mobil sport Porsche seharga Rp1,4 miliar tanpa sepengetahuan Suryono. “Memang saat ini Suryono juga tengah menjalani proses sidang perceraiannya tapi ia juga memberi kuasa kepada saya untuk mempidanakan Bella Shofie terkait kasus penggelapan. Ia menjual mobil Porsche seharga Rp 1,4 miliar sepihak jadi kami sepakat membuat laporan pidananya,” kata Pieter Ell seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (24/4). Pieter memastikan pekan ini sudah membuat laporan resmi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pasal penggelapan. “Ini baru awal, masih ada sejumlah harta lainnya baik harta bergerak maupun harta tak bergerak yang juga menjadi soal,” katanya. Mengenai gugatan cerai yang diajukan Bella Shofie menurut Pieter Ell pihaknya tetap meladeni namun Suryono juga melakukan hal yang sama sehingga keduanya sama-sama mengajukan gugatan cerai. “Nanti tanggal 18 Mei sidang ketiga dengan agenda mediasi, tapi klien saya sudah mantap untuk cerai dan saya pikir hanya mukzizat saja yang bisa mengelamatkan hubungan mereka kali ini,” beber Pieter. Bella Shofie dinikahi Suryono pada Mei 2015 lalu dan menurut Pieter Ell ada komitmen antar keduanya untuk tinggal di Papua. Selama menikah tak sedikit pemberian yang diberikan oleh Suryono kepada Bella. Bahkan dalam sebulan pengeluaran Suryono untuk Bella bisa mencapai harga satu unit mobil Toyota Innova. Namun setelah 10 bulan menikah ternyata Bella menolak tinggal di Papua yang artinya menyalahi komitmen awal. Bella sendiri dikatakan baru sekali ke Papua dan ketika itu melakukan rekreasi ke pantai di Depapre. “Saat ini disidangkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan akan sidang lagi 18 Mei. Jadi untuk gugat cerai keduanya sama-sama melakukan gugatan namun kami juga ajukan gugatan pidana,” imbuhnya. (ade/nat/adk/jpnn)