Baru Setahun Diresmikan, Pasar Karangampel Tak Seindah Dulu

Senin 02-05-2016,16:10 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KARANGAMPEL – Pasar Karangampel Kabupaten Indramayu yang baru setahun diresmikan.  Namun kondisinya tak seindah waktu dulu. Bahkan ketika turun hujan, sejumlah tempat terendam banjir dan becek. Kondisi ini tentu saja membuat tidak nyaman pengunjung maupun pedagang. Salah seorang pengunjung pasar, Casudi (40) mengungkapkan, genangan air yang terjadi di jalan bagian belakang pasar benar-benar membuat tidak nyaman. Menurutnya, genangan air terjadi akibat tidak adanya saluran drainase yang bisa mengalirkan air hujan. Air yang menggenang membuat pengunjung pasar harus rela becek-becekan. “Waktu baru diresmikan pasar ini kelihatan bagus. Tapi sekarang mulai terlihat kumuh, ditambah lagi banyak lokasi yang becek,” ujar warga Juntinyuat ini, Senin (2/5). Sementara menurut salah seorang pedagang, Rosid, kondisi pasar yang tidak nyaman membuat jumlah pengunjung pasar berkurang. Dikatakan, ketika musim hujan, jumlah pembeli menurun drastis. Selain banyak yang enggan ke pasar karena lokasinya cukup jauh, mereka juga banyak yang malas dengan kondisi pasar becek. “Ya, kalau hujan pasti dagangan saya masih banyak, karena pengunjung pasar sedikit,” ujarnya. Para pedagang juga berharap agar kondisi pasar yang katanya menjadi “pasar percontohan” ini bisa diperhatikan. Terutama kenyamanan bagi para pengunjung pasar, yang saat ini sudah hilang. Terpisah, anggota Komisi B, Ahmad Mujani Nur SHI juga menilai kalau kondisi pasar yang baru satu tahun diresmikan ini sudah semerawut. Menurutnya, kondisi drainase di pasar jelek dan tidak jalan. Akibatnya ketika hujan, genangan ada di mana-mana. Bahkan di los tempat berjualan ikan kondisinya lebih parah, karena menimbulkan bau tidak sedap. Ia juga berharap agar berbagai kekurangan itu segera diperbaiki. “Pasar Karangampel sebagai pilot project. Mestinya kondisinya aman dan nyaman. Sementara yang ada saat ini justru masih belum seperti yang diharapkan,” ujarnya.(oet)  

Tags :
Kategori :

Terkait