PATROL – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Patrol mengamankan belasan pelajar yang bolos sekolah, Senin (2/5). Saat ditangkap, mereka sedang asyik bermain Play Station (PS) dan nongkrong di warung internet (warnet) yang berada di wilayah Desa Patrol dan Desa Patrol Baru. Oleh petugas, belasan pelajar yang mayoritas masih SMP itu langsung diberikan sanksi hukuman di tempat. Selain rambutnya dicukur, mereka diminta menyanyikan lagu-lagu nasional serta hormat kepada guru yang datang menjemput. Sebagian pelajar lainnya diangkut ke kantor Kecamatan Patrol untuk diberikan hukuman berbeda. Mereka disuruh untuk sungkem dan minta maaf secara langsung pada orang tua masing-masing. Merasa bersalah, beberapa pelajar menangis terisak-isak. “Sekarang kalian minta maaf ke orang tuamu, kalian tidak tahu betapa susahnya mereka nyari biaya buat sekolah kalian,\" tegas Camat Patrol Teguh Budiarso SSos MSi didampingi Kasi Trantib Sudarjo. Tak hanya meminta maaf, Teguh juga meminta para pelajar untuk berjanji di hadapan orang tua mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya bolos sekolah. Kepada para orang tua dan guru, dia menyarankan supaya anak-anak mereka mendapat perhatian lebih di rumah serta sekolahnya. Sebab, didapati beberapa siswa memiliki masalah keluarga dan dengan teman-temannya di sekolah. Camat Teguh menjelaskan, razia pelajar bolos sejatinya rutin diadakan. Namun bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), razia pelajar lebih diintensifkan. Razia pun sebatas kepada pelajar yang tidak bisa berkutik ketika digerebek petugas Satpol PP. Sedangkan mereka yang lari tidak dikejar. “Khawatir terjadi apa-apa kalau sampai dikejar-kejar. Ini kan hanya sebagai syok terapi mudah-mudahan ada efek jera bagi pelajar yang tertangkap,” tandas dia. (kho)
Siswa Bolos Dihukum Sungkem ke Orang Tua
Selasa 03-05-2016,10:59 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :