Wabup H Acep Purnama SH MH, Satu Jam Mengajar di MTs PUI Ciawigebang

USAI menyaksikan pelantikan serta pengukuhan 28 kepala sekolah atau kepala madrasah di lingkungan lembaga pendidikan PD PUI, Wabup H Acep Purnama dan ketua TP PKK Hj Ika Purnama didaulat untuk mengajar atau memberikan motivasi kepada siswa-siswi MI dan MTs PUI Ciawigebang. Ditemani Ketua PD PUI Drs H Toto Toharudin MPd, selama lebih dari satu jam, baik wabup maupun sang istri berdiri di depan kelas MI dan MTs guna memberikan materi pelajaran. Tak ada rasa canggung saat berada di depan para siswa. Malah Acep merasa senang bisa berkomunikasi langsung dengan para siswa MTs PUI Ciawigebang. Laksana seorang tenaga pendidik, Acep langsung menyapa para siswa yang duduk manis di dalam kelas. Meski bukan mata pelajaran yang diajarkan, namun Acep mampu berimprovisasi dalam menyuntikkan semangat kepada para siswa untuk bisa menapak kesuksesan di masa yang akan datang. “Anak-anakku semua, jangan menyerah dalam keadaan. Terus belajar agar masa depan ada di genggaman. Bapak yakin anak-anakku ini akan bisa meraih sukses setelah besar nanti. Syaratnya bekerja keras dan pantang menyerah,” papar wabup di depan kelas. Acep lantas mencontohkan Abdul Muhyi MAg atau akrab dipanggil Amuy yang merupakan alumni dari MTs Ciawigebang, namun kembali mengajar di sekolah setelah sebelumnya mengajar di tempat lain. “Pak Amuy ini dulunya alumni dari MTs PUI Ciawigebang. Nah, sekarang beliau kembali mengajar di sini (MTs PUI Ciawigebang, red). Itu menunjukkan kalau Pak Amuy itu mempunyai spirit untuk memajukkan lembaga pendidikan PUI. Begitu juga dengan Pak Toto Toharudin yang sangat semangat memajukan PUI,” papar Acep. Ketua PD PUI Drs H Toto Toharudin MPd mengatakan, kehadiran wabup dalam mengajar di kelas untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. “Pak Wabup dan Ibu Wabup mengajar di kelas dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Ternyata beliau dan ibu sangat piawai mengajar di hadapan anak-anak. Kami ucapkan terima kasih kepada pak wabup dan ibu wabup,” sebut Toto Toharudin. Kepada Radar Kuningan, Acep dan Hj Ika mengaku terkesan dengan program mengajar selama satu jam ini dalam rangka memperingati Hardiknas. Kendati awalnya sedikit kaku namun kemudian bisa mencair. Siswa juga terlihat nyaman. “Saya sangat senang bisa mengajar anak-anak, dan merasakan jadi guru meski hanya sebentar. Sebenarnya tidak ada masalah bagi saya ketika harus berdiri di depan kelas, karena saya sudah terbiasa. Terima kasih kepada anak-anak MTs PUI Ciawigebang yang sudah menjadi siswa selama satu jam,” katanya. (ags)