Dulu, nama Hj Ika Siti Rahmatika kurang populer di tengah masyarakat dan kalangan pejabat kendati menduduki jabatan prestisius yakni Ketua Tim Penggerak Program Kejehteraan Keluarga atau TP PKK Kabupaten Kuningan. Namun sekarang, namanya mulai berkibar seiring kerap tampil mendampingi sang suami, Wabup H Acep Purnama SH MH. Banyak agenda penting kedaerahan yang dihadiri Hj Ika saat mendampingi Acep. Laporan: Agus Panther, Kuningan TENGGELAM dalam nama besar bupati dan wakil bupati, membuat Hj Ika kurang mendapat porsi pemberitaan dari kalangan media. Alhasil namanya hanya dikenal di kalangan pengurus PKK mulai dari level kabupaten sampai desa. Tapi kini, nama istri wabup tersebut mulai diperbicangkan banyak kalangan. Sapaan dari pejabat pemkab pun sering diterimanya, bertolak belakang dengan beberapa bulan sebelumnya. Setiap gerak-geriknya juga tak luput dari bidikan kamera para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Kuningan. Misalnya ketika menghadiri peresmian Pasar Langlangbuana, Rabu lalu (4/5) bersama sang suami. Tampil bersahaja dengan polesan kosmetik sewajarnya dan pakaian khas seragam TP PKK, Hj Ika yang ditemani ajudannya dan pengurus PKK lainnya berkeliling di stand makanan hasil kreasi PKK kecamatan. Tak ada rasa canggung dari Hj Ika kala menyapa para pegawai kecamatan dan perangkat desa yang menjaga stand tersebut. Alih-alih ikut meninggalkan lokasi kegiatan mendampingi suaminya yang menghadiri acara Muscab Gapensi di Hotel Horison, Hj Ika malah betah berlama-lama di pasar rakyat yang baru diresmikan Wabup Acep tersebut. Senyumnya terus mengembang, sambil sesekali tangannya disalami masyarakat yang hadir. Satu per satu stand yang menampilan aneka jenis makanan olahan dari kecamatan dan desa itu disisir Hj Ika. Ada ongol-ongol, Sesekali wanita murah senyum itu menyapa penjaga stand dan menanyakan nama makanan yang dipegangnya. Dia bahkan mencicipi makanan dan jika rasanya enak, Hj Ika spontan mengacungkan jempolnya. Ika langsung memanggil seorang wanita dan meminta untuk mencicipi makanan tersebut. “Ini namanya apa? Dibuat dari bahan apa? Rasanya enak kok,” ujar Hj Ika dan langsung dijawab oleh penjaga stand makanan rakyat tersebut. Hampir dua jam, Hj Ika berkeliling dari satu stand ke stand lainnya. Raut wajahnya tak menunjukkan kelelahan. Wanita berkerudung itu terlihat enjoy di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas perempuan tersebut. Permintaan selfie dari pegawai kecamatan yang menjaga stand juga segera diresponnya. Malahan tidak sedikit pegawai kecamatan yang memanggil nama istri wabup hanya sekadar untuk mencicipi makanan, dan foto bareng. Wajah sumringah segera tersaji dari para penjaga stand ketika istri wabup itu mau foto bersama. “Kapan lagi bisa foto bareng ibu wabup kalau tidak sekarang. Nanti kalau Pak Wabup nya sudah jadi bupati, ibu pasti sibuk,” kata beberapa penjaga stand makanan. Begitu juga dengan pegawai Kecamatan Luragung, Teti. Dia mengaku senang bisa foto bareng bersama istri wabup. Apalagi stand makanan yang dijaganya didatangi Hj Ika dan dicicipinya. Meski tidak sempat difoto bareng Wabup H Acep Purnama, namun dia merasa puas bisa bersandingan dengan Hj Ika. “Tadinya pengen foto sama Pak Wabup, tapi beliaunya keburu pergi. Untungnya Ibu Ika masih ada dan akhirnya foto sama ibu. Apalagi dia juga sempat mencicipi makanan hasil olahan PKK Kecamatan Luragung,” kata Teti sumringah. Puas berkeliling dan icip-icip makanan, Hj Ika akhirnya meninggalkan Pasar Langlangbuana. Namun sebelumnya dia mengatakan, jika kegiatan ini sangat positif dalam upaya meningkatkan kreativitas kaum perempuan. Makanan olahan dengan menu bervariatif ini bisa digunakan jika para wanita ingin mengembangkan bakatnya di wiraswasta kuliner. “Rasa makanan yang dipamerkan di pasar rakyat ini sudah bagus, tinggal bagaiamana pengemasannya agar lebih terlihat kinclong. Saya kira semangat kaum wanita juga sangat bagus dalam mengembangkan bakatnya. Dan ini perlu terus dikembangkan ke depannya agar wanita bisa mandiri,” tukasnya. (*)
Di Peresmian Pasar Langlangbuana, Istri Wabup Mulai Diperbincangkan
Sabtu 07-05-2016,12:02 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :