Gerakan Makan Ikan Masal di Gebang Tak Capai Target

Senin 09-05-2016,09:56 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

GEBANG - Warna merah menjadi pembeda di salah satu sudut Pantai Baro, Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang, Minggu (8/5). Pasalnya, ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menggelar Festival Bahari Nusantara dengan agenda makan ikan masal. Mereka datang berduyun-duyun agar bisa melahap ikan bakar yang sudah disiapkan panitia secara bersama-sama. Bahkan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanudin bersama jajaran pengurus yang lain ikut menyantap ikan bakar tersebut, sebagai wujud partisipasi mereka terhadap rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-43 PDI Perjuangan tahun 2016 ini. Menurut purnawirawan jenderal TNI ini, Indonesia adalah negara maritim dan Jawa Barat merupakan basis daerah penghasil laut yang kualitasnya sudah diakui pasar internasional. Oleh sebab itu, ikan tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat Jawa Barat. “Banyak makan ikan, berarti kita menambah nutrisi untuk tubuh kita, agar pintar dan ikut membantu nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya. Sehingga kehidupannya semakin sejahtera,” tuturnya. Meski demikian, dalam sambutannya, dia menyindir minimnya peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Diharapkan, Kabupaten Cirebon 6.000 ekor. Cuma, yang makannya tidak lebih dari 500 orang, sehingga tidak mencapai target, karena awalnya satu ikan satu orang. Di Gebang ini lebih banyak ikannya ketimbang manusianya,” bebernya. TB menyinggung, minimnya peserta yang hadir lantaran tidak dipatuhinya perintah dan kesepakatan hasil rapat antara pengurus dan anggota fraksi. Pasalnya, ada 4 orang anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang tidak hadir, walau dirinya tidak menyebutkan nama keempat orang tersebut. “Awalnya, satu anggota dewan membawa konstituennya sebanyak 200 orang. Jangankan konstituennya, anggota dewannya saja tidak datang. Sehingga, saya akan laporkan apa adanya ke Ibu Mega. Di acara yang diperintah langsung Ibu Mega saja tidak hadir, apalagi acara di PAC atau Ranting. Tapi, kita ambil hikmahnya saja, satu orang bisa makan lima ekor ikan,” imbuhnya. Menanggapi sindiran TB Hasanudin, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH berjanji akan segera menindaklanjuti dengan teguran. Tapi, sebelum sampai kepada teguran akan dilakukan klarifikasi sesuai AD/ART partai. “Teguran sudah pastilah, karena sekarang di AD/ART harus ada klarifikasi, nanti kita sampaikan dalam rapat partai,” ucapnya. Kemudian, terkait minimnya peserta yang hadir, dia berkilah berdasarkan informasi yang terakhir diperoleh mengenai target pencapaian rekor MURI ini, adalah yang diperbanyak jumlah ikannya, bukan jumlah orang yang memakannya. Oleh sebab itu, Kabupaten Cirebon malah lebih, yakni sampai 6.000 ikan atau 1,3 ton ikan. Selain itu, karena Festival Bahari Nusantara dengan agenda makan ikan masal merupakan acara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, ada pembagian distribusi massa dari DPC-DPC tetangga. Tapi, faktanya mereka tidak mengerahkan. “Kabupaten Cirebon diinstruksikan 2.000 orang dan sudah tercapai. Jadi 6.000 orang itu dibagi dengan DPC-DPC lainnya, dan ditambah massa dari bupatinya. Tapi, sekarang hanya dari DPC saja,” kilahnya. (jun)  

Tags :
Kategori :

Terkait