Di Kabupaten Cirebon, Tak Satupun SMP yang Bisa UNBK  

Senin 09-05-2016,10:57 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER - Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama bakal mulai digelar hari ini, Senin hingga Kamis (9-12/5). Sebanyak 25.333 siswa SMP bakal mengikuti ujian nasional pada tahun ajaran ini. Dari ratusan sekolah tingkat SMP, ada sebanyak 151 sekolah negeri maupun swasta yang menggelar UN. Sementara 25 sekolah harus bergabung dengan sekolah lain, karena jumlah murid yang kurang dari 20 siswa. Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Sarno Wastika Saputera mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun ini, di Kabupaten Cirebon tidak ada sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Alasannya, belum ada sekolah yang siap menggelar UNBK. \"Tahun ini UN SMP di Kabupaten Cirebon tidak ada yang UNBK, semua menggunakan UN sistem manual dengan paper test. Mungkin baru tahun depan yang ada UNBK. Rencananya SMPN 1 Sumber yang bakal menggelar UNBK,\" tukasnya kepada Radar, Minggu (8/5). Menurutnya, pada penyelenggaraan UN SMP kali ini, pihaknya sudah mendistribusikan lembar soal ke delapan sub-rayon di Kabupaten Cirebon yang sudah ditunjuk. \"Dari sub-rayon ini, kemudian besok (hari ini, red), soal didistribusikan lagi ke sekolah-sekolah,\" terangnya. Sementara untuk sekolah yang kekurangan jumlah siswa, atau sekolah yang akreditasinya C dan juga sekolah SMP terbuka, maka sekolah tersebut tidak bisa menggelar UN secara mandiri. \"Untuk penyelenggaraan UN tahun ini ada 27 sekolah yang harus gabung ikut UN di sekolah lain yang akreditasinya sudah B,\" jelasnya. Dia juga berharap agar tingkat partisipasi UN tahun ini, bakal diikuti oleh seluruh siswa. Adapun bagi siswa yang berhalangan hadir, bisa mengikuti Ujian Nasional Susulan yang akan digelar pada tanggal 16-19 Mei 2016. \"Sebenarnya siswa yang sakit masih bisa ikut UN di rumah sakit, tapi itu juga pertimbangannya pengawas. Apabila memang pengawas mencukupi bisa saja siswa yang sakit mengerjakannya di rumah sakit atau di rumah,\" katanya. Di lain sisi, dirinya juga berharap agar pada pelaksanaan UN ini, ada peningkatan dari sisi nilai rata-rata UN. Pada tahun lalu, kata dia, Kabupaten Cirebon berada pada peringkat 17 dari daerah di Jawa Barat, apabila dilihat dari nilai rata-rata UN. \"Mudah-mudahan tahun ini dari jumlah peserta ujian nilai mereka meningkat,\" tuntasnya. (jml)  

Tags :
Kategori :

Terkait