Tahu Penipu Ini Tertangkap, Puluhan Korbannya Datang ke Polsek Gabus Wetan

Sabtu 14-05-2016,17:43 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

GABUS WETAN – Ras (45) kena batunya. Sempat sulit terlacak keberadaannya, pelaku terduga penipuan dan penggelapan puluhan mobil ini akhirnya berhasil diciduk petugas unit Reskrim Polsek Gabus Wetan di kediamannya di Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis. “Pelaku ini licin kayak belut. Dicari­cari sulit ketemu, tapi akhirnya dia balik ke rumah lalu kita amankan,” kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Gabus Wetan AKP Rusdi Hayat SH kepada Radar, kemarin. Awalnya, ungkap AKP Rusdi Hayat, penangkapan Ras berdasarkan laporan Suharjo (47) warga Desa Babakan Jaya, Kecamatan Gabus Wetan yang terkena tipu gelap pelaku. Mobil Avanza Veloz nopol E 1060 RB milik istrinya disewa oleh pelaku sejak beberapa bulan lalu namun tak kunjung dikembalikan. Anggota Unit Reskrim yang mendapatkan laporan, kemudian langsung melakukan penyidikan dengan memantau rumah tinggal serta tempat-­tempat yang biasa dijadikan tongkrongan pelaku. Keberadaannya memang sulit dideteksi karena selalu berpindah­pindah tempat membuat polisi sempat bingung. Akhirnya pada Selasa (10/6) lalu, petugas mendapat informasi jika Ras diketahui sedang berada di rumahnya. Tak menunggu waktu lama, anggota unit Reskrim Polsek Gabus Wetan menciduknya ketika Ras berusaha kabur lewat pintu belakang. Belakangan setelah pelaku tertangkap, puluhan warga lainnya dari sejumlah kecamatan datang ke Mapolsek Gabus Wetan mengaku menjadi korban tipu gelap pria pengangguran itu. Tidak hanya pemilik mobil rental, warga yang menitipkan kendaraan roda empat lainnya seperti truk dan mobil colt untuk dijual oleh pelaku, juga ikutan jadi korban. “Jadi rupanya korban dari pelaku ini banyak sekali. Mereka datang ke polsek dan mengaku kehilangan kendaraannya setelah dipinjam atau diminta untuk dijual oleh pelaku tapi malah dibawa kabur,” ungkap dia didampingi Kanit Reskrim Aiptu Aan Kunaefi Apandi. Dalam aksinya, Ras cukup lihai mengelabui calon korbannya. Dia terlebih dahulu meminjam mobil dan mengembalikannya tepat waktu dengan pembayaran kontan. Setelah beberapa lama, Ras kembali untuk meminjam mobil yang sama dan langsung diperbolehkan pemiliknya karena sudah dianggap pelanggan loyal. “Pemilik mobil percaya saja karena saat pertama kali pinjam tidak ada masalah. Nah saat rental yang kedua, mobil korban dibawa kabur dan berpindah tangan ke orang lain,” terang Aan Kunaefi Apandi. Demikian pula kepada warga yang berniat menjual mobilnya. Pelaku mendatanginya dan menjanjikan bakal menjualnya dengan cepat karena sudah ada kenalannya yang berminat membeli mobil. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait