INDRAMAYU- Petani Kabupaten Indramayu, menyambut baik naiknya harga gabah. Kini petani menjual harga gabah kering (gkg) sebesar Rp4.300, per kilogramnya. Sebelumnya, untuk gabah yang baru dipanen tersebut petani menjualnya dengan harga Rp3.700 hingga Rp3.900, per kilogram. Naiknya harga gabah tersebut, menurut petani terjadi dalam sepekan terakhir. Selain itu, panen rendeng di Kabupaten Indramayu hampir selesai. \"Yang sedang dan mau akan panen sawah yang di wilayah pantura saja. Kalau yang di selatan sudah lama panen. Mungkin karena itu, harga gabah mulai naik,\" ujar Sakim, petani asal Patrol, ditemui Radar, Minggu (15/5). Dikatakannya, dirinya menjual gabah hasil panennya kepada tengkulak sebesar Rp 4.300 per kilogram. Dirinya bersyukur,pada panen rendeng tahun ini masih bisa mendapatkan 2,5 ton gabah dari luas lahan setengah bau atau setara 3.500 meter persegi. \"Hasilnya cukup bagus, sehingga bisa dijual Rp430 ribu per kuintal atau Rp4.300 per kilonya. Tapi kalau dibandingkan sebulan lalu bahkan seminggu sebelumnya, meskipun bagus, harganya masih murah, yaitu Rp3.900 per kilogram. Kalau yang kualitasnya rendah dihargai Rp3.700 per kilo,\" kata dia seraya mengatakan sawah yang digarapnya itu dari hasil gadai. Edi, petani lainnya mengaku bersyukur, karena di saat tanaman padi mulai dipanen harga gabah merangkak naik. Menurutnya, jika dari harga gabah tersebut masih murah, dirinya akan menyimpannya dan akan dijual ketika harganya tinggi. \"Karena harganya mulai anget, dari sebagian gabah hasil panen tersebut saya jual untuk menutup modal. Sebagiannya disimpan untuk dikeringkan dan dijualnya nanti kalau harganya tinggi. Satu, dua bulan lagi gabah kering harganya bisa Rp500 ribu, bahkan lebih,\" kata Edi. (kom)
Harga Gabah Naik Sedikit, Petani Senang
Senin 16-05-2016,11:38 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :