Saksi Kunci Pembunuhan Karangsuwung (3): Pukul 01.00 Terima Telepon, Orangnya Belum Mati

Rabu 18-05-2016,11:53 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SEKITAR pukul 21.30 WIB, Dimang datang lagi ke rumah Akhli sambil membawa cangkul. Dimang rupanya mengajak Akhli membuat lubang tempat mengubur jenazah yang akan dikirim tersebut. “Dimang semangat sekali, dia nyangkul sendirian. Saya sih ngliatin di atas saja, sambil sesekali bantu nyingkirin tanah biar Dimang gak curiga kalau saya sudah koordinasi dengan polisi. Di situ memang sepi, saat gali juga gak pakai lampu. Kita gelap-gelapan,” beber Akhli. Setengah jam pun berlalu, saat jarum jam menunjukan pukul 22.00 WIB dan kedalaman liang kubur sudah sedalam pinggang orang dewasa, Dimang menghentikan aktivitasnya. “Sudah cukup, yang penting masuk dan langsung dikubur. Gak usah dalam-dalam,” ucap Akhli menirukan ucapan Dimang. Pulang dari membuat lubang kubur, Akhli pun mandi dan langsung pergi ke parkiran BCA berkoordinasi lagi dengan pihak polisi. Tak lama kemudian, masuk Kamis dini hari (12/5) sekitar pukul 01.00 WIB, Dimang menghubungi Akhli lewat telepon dan mengatakan kirimannya belum sampai. “Saat ini lagi diputer-puter dulu karena orangnya belum mati,” ungkap Akhli, lagi-lagi menirukan perkataan Dimang. Akhli pun gemeteran mendengar ucapan Dimang melalui sambungan telepon selular. “Di situ langsung saya sampaikan ke polisi. Polisi pun ternyata sudah bersiap dari sore hari. Cuma waktunya memang molor. Rupanya mereka tahu bahwa korban itu tidak langsung meninggal,” tutur Akhli. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.30, mobil milik pelaku Avanza hitam kemudian lewat di depan Akhli yang saat itu tengah duduk-duduk di parkiran BCA. Rupanya jadi juga aksi pelaku tersebut. Tak lama suara HP berbunyi. Di ujung telepon, Dimang mengatakan bahwa mayat datang dan siap dikubur. “Langsung saat itu tim bergerak. Saya pun lari dan mengintai gerak pelaku. Saya lihat Dimang menarik bagian kaki korban dari dalam mobil. Setelahnya saya tak lihat apapun karena suasananya terlalu gelap dan banyak semak-semak,” paparnya.(andri/bersambung)

Tags :
Kategori :

Terkait