CIREBON - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon akan terus mengawasi 2 SPBU “nakal” di jalur pantura, tepatnya di daerah Arjawinangun dan Plumbon, Cirebon Barat. Kecurangan itu diketahui setelah tim Disperindag Kabupaten Cirebon melakukan pengujian metrologi BBM sebanyak 20 liter. Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag, Sujono, mengatakan, baru pertengahan tahun 2016 ini pihaknya menemukan dua SPBU yang nakal, tidak sesuai dengan takaran. Dua SPBU nakal itu banyak dilalui pengendara roda dua dan roda empat. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. \"Apalagi, menjelang Ramadan dan Idul Fitri ketika arus mudik tiba,\" kata Sujono. Fungsional Metrologi Bidang Perlindungan Konsumen Disperindag, Nunu Nugraha mengatakan batas pemerintah mentolelir pengujian takaran BBM hanya pada volume 20 liter. Setelah dilakukan uji metrologi, 120 ml atau 0,12 liter hilang. “SPBU tersebut sudah mencoba melakukan pengurangan takaran volume BBM,” ujar Nunu. (sam)
Kategori :