Belum Pasti, Gemulung Tonggoh Jadi Tempat Pembuangan Sampah

SUMBER – Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Gemulung Tonggoh yang bakal mengganti TPA Gunung Santri perlu studi kelayakaan atau feasibility studi.  Hal tersebut diungkapkan Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon Dedi Sudarman. Kepada Radar Cirebon, Dedi mengaku pihaknya belum bisa memastikan TPA di Gemulung Tonggoh adalah pengganti TPA Gunung Santri. “Memang rencananya Gemulung Tonggoh akan dijadikan tempat pembuangan sampah akhir. Tapi,  dalam menentukan lokasi itu kan tidak sembarangan dan perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu,” ujarnya. Dedi mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan pembebasan lahan sebelum ada hasil dari studi kelayakan. “Kalau ternyata hasil studi kelayakannya itu baik dan cocok untuk TPA, ya selanjutnya kami akan melakukan pembebasan lahan. Tapi sebaliknya, kalau tidak cocok, maka mau tidak mau harus cari tempat lain,” katanya. Dedi memastikan bahwa pelaksanaan studi kelayakan akan dilakukan setelah anggaran perubahan diketuk DPRD. “Studi kelayakan mungkin nanti setelah anggaran perubahan disetujui dewan, karena ini kita menggunakan anggaran perubahan. Mungkin sekitar bulan Juli-lah,” terangnya. Terkait jika beberapa penolakan warga sekitar terkait TPA di Gemulung Tonggoh, pihaknya menyerahkan kepada hasil studi kelayakan. “Lihat nanti hasil studi kelayakannya bagaimana,” jawabnya. Ketika ditanyakan apakah tidak aktifnya TPA Gunung Santri saat ini berpengaruh pada sampah di Kabupaten Cirebon, Dedi membantahnya. “Tidak akan berpengaruh, karena dua TPA yang masih aktif yaitu TPA Ciledug dan TPA Ciawi Asih masih sanggup menampung sampah dari Kabupaten Cirebon,” ujar Dedi. (den)