KUNINGAN - Program Gerakan Khatam Al-Quran yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Ramadhan, tampaknya berjalan sesuai rencana. Hal ini dibuktikan dengan terdengarnya lantunkan ayat-ayat suci Al-Quran secara bersahutan dari setiap corong pengeras suara yang berasal dari mushola dan masjid usai salat tarawih. Seperti terpantau di Kecamatan Cilimus, lantunan ayat Al-Quran terdengar bersahut-sahutan tidak hanya dari corong pengeras suara masjid, namun juga dari mushola yang jamaahnya hanya berjumlah kurang dari 50 orang. Salah satunya seperti di Mushola Baitussalam, Desa Bandorasawetan, yang menggelar tadarus dengan peserta hanya tujuh orang usai menjalankan salat tarawih. Ketua DKM Baitussalam Rukana menyatakan, kegiatan tadarus usai salat tarawih adalah hal yang rutin dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan. Namun dengan adanya program Pemerintah Kabupaten Kuningan tentang Gerakan Khatam Alquran, menjadi motivasi bagi jamaah mushola untuk mengaji lebih banyak. \"Kami tidak merasa terpaksa dengan program tersebut, justru kami merasa terpacu. Jika sebelumnya kami mengaji satu juzz sehari, tahun ini kami upayakan bisa dua juzz sehingga pada saat akhir Ramadhan nanti kami bisa khatam dua kali,\" ujar Rukana. Rukana dan para jamaah lain mengaku tidak merasa terpaksa dengan program tersebut yang membuat tadarus berlangsung lebih lama. Bahkan, mereka merasa senang dan menganggap hal tersebut salah satu cara meningkatkan ibadah di bulan yang penuh rahmat dan maghfiroh ini. \"Bukannya setiap ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan pahalanya akan dilipatkgandakan? Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini menjadi ladang ibadah sebagai bekal kami di akhirat,\" ujar Rukana. (taufik)
Warga Kuningan Antusias Program Khatam Al-Quran
Senin 06-06-2016,00:33 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :