JAKARTA - Sebelum sidang isbat digelar, Kementerian Agama lebih dulu menjalankan sesi prasidang. Isinya terkait paparan perhitungan posisi hilal jelang 1 Ramadan. Paparan ini disampaikan ahli astronomi dari Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya. Cecep mengatakan, posisi hilal pada 29 Syaban 1437 H kemarin cukup tinggi. Yakni 4,1 derajat di atas ufuk. Merujuk pengalaman sebelumnya, tinggi hilal di atas dua derajat itu sudah bisa terpantau rukyat atau pengamatan langsung. Dia mengatakan tinggi hilal yang berpotensi menimbulkan perbedaan penetapan hari besar Islam, ketika berada di antara 0-2 derajat di atas ufuk. “Bagi yang menggunakan hisab, tinggi hilal di atas nol derajat itu sudah memenuhi kriteria awal bulan,\" kata dia. Namun, bagi yang menggunakan sistem rukyat, tinggi hilal 0-2 derajat itu hampir bisa dipastikan sulit terlihat saat pengamatan. Jadi sebelum keluar keputusan sidang isbat, Cecep sudah memperkirakan bahwa awal puasa tahun ini kompak jatuh pada Senin 6 Juni. “Hilalnya sedang baik hati. Karena posisinya tinggi,” paparnya diselingi canda. (JPG)
Hilal Sedang Baik Hati, Awal Ramadan Kompak
Senin 06-06-2016,07:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :