Praktik Dukun Cabul Terungkap, Begini Kronologisnya

Jumat 10-06-2016,10:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Hal itu juga yang dirasakan PI (55) pria asal Desa Gintung Kidul, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, yang mengaku sebagai dukun. PI mengaku mampu mengobati rasa takut yang dialami IM (18), pasiennya yang trauma seperti ada peneror. Namun, ternyata hanya modus untuk aksi jahatnya, mencabuli korban. Aparat Desa Gintung Kidul, Sukari menyebutkan, korban sudah tiga kali \"diobok-obok\" pelaku. Menurut Sukari, setiap pukul 11.00 WIB, pelaku menjemput korban di tempat sekolahnya untuk ritual penyembuhan. Korban lalu dibawa di gubuk Desa Palimanan Barat. Lokasinya di tengah pesawahan. Pada hari ketiga, korban kembali dijemput pelaku di sekolahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Karena curiga dengan sikap pelaku, korban pun sempat menolak. Namun, pelaku merayunya dengan alasan di lokasi sudah ada kedua orang tuanya. Sehingga korban kembali menuruti kemauan sang dukun. Sesampainya di lokasi kejadian, kedua orang tua korban tidak ada. Korban pun sempat berontak dan menolak. Akan tetapi pelaku memaksa dan mengancam korban dengan senjata tajam. Sehingga korban menuruti nafsu bejat pelaku. Usai melakukan praktiknya, sang dukun cabul mengantarkan korban pulang. Sejak itu, korban menjadi pendiam. Karena korban suka murung, akhirnya orang tua menanyakan kondisi korban. Sampai korban menceritakan semua yang dialaminya. \"Mendengar pengakuan Korban, kedua orang tua dengan didampingi saya langsung melaporkannya ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Cirebon Kabupaten,\" kata Sukari. Dari laporan itu, tidak memakan waktu banyak, anggota Satuan Reskrim Polres Cirebon langsung melakukan penyelidikan. Dimulai mencari barang bukti dan menerima hasil tes laboratorium. Sehingga pelaku berhasil diamankan. Saat ini sang dukun cabul mendekam di Polres Cirebon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. \"Berbekal barang bukti dan hasil tes laboratorium yang dinyatakan bahwa korban mengalami pelecehan seksual, petugas langsung mengamankan pelaku,\" sebut Sukari. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait