Ramadhan Madrasah Akhlak

Sabtu 11-06-2016,02:03 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

ISLAM adalah agama luhur yang mengajarkan umat manusia untuk berperilaku baik dan berakhlak mulia, dalam setiap unsur amal yang disyariatkan dalam islam diantara hikmahnya terkandung penanam akhlak mulia, seperti shalat, Allah ta’ala menjelaskan diantara hikmahnya adalah mencegah para pelakunya dariperbuatan keji dan munkar, zakat membersihaka pelakunya dari kekotoran jiwa, haji dilarang melakukan perbuata keji dan munkar termasuk ibadah shiyam yang dilaksanakan dibulan ramadhan yang mulia ini, barang siapa melaksanakan shiyam tetapi tidak dapat menahan lisannya dari ucapan-ucapan maksiat demikian pula dengan anggota tubuhnya yang lan maka apa yang dilakukannya dari ibadah shiyam tidak mendapatkan apapun dari pahala selain lapar dan dahaga. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa akhlak mulia menjadi target utama dalam islam, dan hal ini sebagaimana diisyaratkan langsung oleh  Nabi ‘alaihi shalatu wa salam dalam banyak riwayat hadits dari beliau, dan beliaupun menjelaskan kedudukannya dalam islam dan bagi pemiliknya, diantaranya :

  1. Sebagai unsur terpenting dari hikmah diutusnya Nabi ‘alaihi shalatu wa salam, beliau bersabda ( artinya ) : “ Sesungguhnya Aku diutus oleh Allah ta’ala hanyalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.” ( HR. Ahmad, Al Hakim dan Baihaqi )
  2. Bukti kesempurnaan iman seseorang, Nabi ‘alaihi shalatu wa salam bersabda ( artinya ) : ”Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” ( HR. At Tirmidzi dan Abu Dawud )
  3. Berat dalam timbangan amal dibandingkan amal lainnya, Nabi ‘alaihi shalatu wa salam (artinya) :”tidak ada sesuatupun yang dapat memberatkan timbangan amal seorang mu’min pada hari kiamat melebihi akhlak mulia, dan Allah sangat benci kepada orang keji lagi kasar.” ( HR. Tirmidzi dan Abu Dawud )
  4. Meninggikan derajat orang beriman disurga sehingga menyamai derajat orang yang banyak shalat dan banyak puasa, Nabi ‘alaihi shalatu wa salam ( artinya ) :”Sesungguhnya seorang mu’min dengan akhlak mulianya akan dapat mencapai derajat orang yang banyak puasa dan orang yang banyak shalat.” ( HR. Abu Dawud )
  5. Penyebab terbanyak yang dapat memasukkan seseorang kedalam surga, ketika Nabi ‘alaihi shalatu wa salam ditanya tentang amal apakah yang paling banyak memasukkan seseorang kedalam surga, maka beliau bersabda ( artinya ) :”Taqwa kepada Allah ta’ala dan akhlak mulia.” ( HR. At Tirmidzi )
Demikianlah apa yang dijelaskan oleh Nabi kita  ‘alaihi shalatu wa salam tentang pentingnya akhlak mulia bagi seorang muslim, maka ketika kita sulit untuk menerapkan nilai luhur islam ini dalam keseharian kita padahal masyarakat kita adalah masyarakat muslim, hal itu disebabkan karena kondisi yang mungkin kuraang memungkinkan, maka dibulan yang mulia inilah saatnya bagi kita semua kaum muslimin baik sebagai pribadi maupun masyarakat untuk memulainya, dimana setiap orang dituntut untuk melakukan ibadah, disiang harinya dengan shiyam dan dimalam harinya dengan qiyam ( shalat tarawih ), yang bila dalam keadaan seperti itu akhlaknya tidak baik akan berdampak buruk pada ibadahnya khususnya shiyamnya, seperti yang disebutkan oleh Nabi ‘alaihi shalatu wa salam ( artinya ) :”Barangsiapa melaksanakan shiyam sedangkan dia tidak dapat meninggalkan ucapan maksiat, perbuatan maksiat dan perilaku kebodohan maka Allah ta’ala tidak butuh dari perbuatannya meninggalkan makan dan minum.” ( HR. Al Bukhari ) Selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan yang mulia ini kita dituntut untuk berlaku jujur khususnya disiang hari untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman padahal halal untuk kita karena iman kita kepada Allah ta’ala Dzat Maha Melihat dan Maha Mengetahui apa yang dilakukan hamba-Nya walaupun seorang diri juga berusaha untuk berperilaku baik kepada sesama agar ibadah shiyam tidak sia-sia, dan bila nilai-nilai luhur ini tertanam dan dilaksanakan secara konsisten dan istiqamah walaupun diluar bulan Ramadhan niscaya insya Allah akan memberikan perubahan pada setiap pribadi muslim dan masyarakatnya, semoga Allah senantiasa memudahkan kebaikan untuk kita semua dan menerima amal-amal kita. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait