Kajian Kapasda Selesai, CDOB Cirebon Timur Tinggal Dua Langkah Lagi, FCTM Grudug Gedung Sate Pekan Depan
Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) menggelar konferensi pers menyampaikan perkembangan terkini perihal langkah CDOB Cirebon Timur, Jumat 9 Agustus 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kajian Kapasitas Daerah (Kapasda) sebagai syarat akademis Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) CIREBON Timur telah selesai dilaksanakan.
Sehingga, untuk memuluskan langkah pengajuan CDOB Cirebon Timur tinggal dua langkah lagi.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) Dr H Taufik Ridwan dalam konferensi pers, Jumat 9 Agustus 2024 di salah satu caffe yang berada di Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
"Alhamdulillah Kapasda sudah selesai. Artinya, kita tinggal dua langkah lagi," ucapnya.
BACA JUGA:Fasilitas Bandara Kertajati Sudah Teruji, Jamaah Umrah Bisa Lebih Banyak
BACA JUGA:Giliran Saka Tatal Kini Tantang Sumpah Pocong, Ini yang Diajak
Dua langkah yang dimaksud adalah, pertama mengejar Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Oleh sebab itu, FCTM pun mendesak Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera menyerahkan hasil Kapasda kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, FCTM meminta agar Pemerintah Provinsi segera membahas hasil tersebut dengan DPRD Provinsi dan menyerahkannya kepada Kementerian Dalam Negeri untuk diteruskan ke DPR RI guna dibahas menjadi draft RUU (Rancangan Undang-Undang).
BACA JUGA:Iptu Rudiana Tidak Hadir Dalam Sumpah Pocong, Ini Alasannya
"Kita akan terus kawal dan percepat SKB tingkat Provinsi Jawa Barat dan juga kita desak agar Penjabat (Pj) Gubernur bisa segera tanda tangani SKB Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Sebagai langkah konkrit, pekan depan pihaknya akan melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Jawa Barat untuk membicarakan tentang SKB di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Senin kita akan ke Bandung dan bertemu Pj Gubernur, terkait ada kewenangan atau tidak PJ tanda tangani SKB, kita akan obrolkan baik dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase