KESAMBI – Proyek pekerjaan untuk persiapan Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON), terus dikebut. Diharapkan, infrastruktu pendukung tersebut tuntas sebelum PON dilaksanakan, September mendatang. “Sekarang mulai menggarap median jalan. Libur tetap kerja,” ujar Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi, kepada Radar, Minggu (12/6). Asep mengungkapkan, akses masuk menuju Stadion Bima rusak parah. Begitu juga infrastruktur di sekitarnya. Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan ini mencapai Rp8 miliar. Anggaran itu murni infrastruktur. Untuk perbaikan sarana olahraga ada di pos anggaran yang berbeda. “Kami optimis sebelum PON jalan menuju Stadion Bima sudah mulus. Masih ada waktu dan mudah-mudahan pelaksanaan proyek ini tidak molor,” tuturnya. Kesiapan infrastruktur, kata sekda, merupakan bagian dari kesuksesan pelaksanaan PON di Kota Cirebon. Sementara untuk perbaikan venue, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon, Ir H Yoyon Indrayana MT mengatakan, rehab Kolam Renang Chaterine Surya masih dalam pengerjaan, begitu juga penyempurnaan GOR Bima dan perbaikan infrastruktur jalan akses kawasan Bima. Untuk akses jalan, diharapkan akan selesai sebelum Idul Fitri. Sedangkan sarana prasarana pendukung lainnya, akan diperbaiki secara bertahap. “Saat PON berlangsung, kawasan Bima pasti berubah total,” katanya. Hanya saja, setelah PON selesai Yoyon berharap agar perbaikan yang telah dilakukan dipertahankan. Artinya, kawasan Bima perlu pengelola. Oleh karenanya, DPUPESDM mengambil langkah cepat dengan membentuk tim kecil. “Idealnya badan pengelola sudah dibentuk. Sampai sekarang belum juga ada,” sesal Yoyon. Pada sisi lain, seusai pagelaran PON aset yang dibangun dari anggaran provinsi tersebut diserahkan sepenuhnya menjadi milik Pemkot Cirebon. Waktunya akan berdekatan dengan penyerahan aset Stadion Bima dari Kementrian Keuangan kepada Pemkot Cirebon. Dalam hal ini badan pengelola yang berperan aktif. (abd)
Kategori :