Perjalanan Umrah Ramadan Radar Cirebon Group Bersama Salam Tour (2) Menjalankan ibadah umrah menjadi harapan setiap muslim. Ramadan kali ini, saya mendapat kesempatan ibadah umrah. Sebelum berangkat, keluarga, rekan sejawat dan mitra kerja silih berganti menyampaikan selamat, pesan, doa dan harapan. Laporan: Yusuf Suebudin, Madinah DI antaranya menitipkan pesan agar memberikan sedekah Alquran di Masjid Nabawi dan Masjidilharam. Jumlahnya puluhan. Agar tidak lupa, saya mencatat satu persatu nama yang menitipkan sedekah Alquran. \"Moga ini menjadi amal ibadah saya yang tercatat,\" ujar salah satu teman yang menitipkan sedekah Alquran. Pesanan lainnya, minta namanya disebut di depan makam Rasulullah Muhammad SAW dan Kakbah. Kebetulan, tiga bakal calon Walikota Cirebon menyampaikan hal yang sama. Karena amanah, saya penuhi. Hanya saja, saya kemudian penasaran. Rasanya ingin segera 2018. Untuk melihat siapa di antara ketiganya yang benar-benar menjadi walikota. Atau, bisa jadi ketiga-tiganya berubah pendirian setelah namanya disebut di depan makam Rasulullah dan Kakbah. Tidak menyalonkan diri sebagai walikota. Atau, mungkin jalan terbaik diberikan kegagalan. Bisa jadi pula, salah satu harapan tiga bakal calon walikota itu terkabul. Kemudian menjadi pemimpin Kota Cirebon dengan menerapkan prinsip dasar yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Cara itu, menyampaikan salam dan menyebut nama di depan makam Rasulullah dan Kakbah, jauh lebih baik dibandingkan harus ke dukun dan sejenisnya. Karena di tempat suci seperti makam Rasulullah dan Kakbah, Insya Allah semua doa akan terkabul. Bisa jadi, Allah SWT memberikan hal terbaik dengan tidak memberikan yang diminta. Tetapi Allah SWT memberikan yang dibutuhkan. Bukan keinginan, tetapi kebutuhan. Seperti dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 216 : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Dan, boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.\" Rasa takjub tidak terhingga saat melihat Masjid Nabawi. Bukan karena fasilitas mewah dan payung raksasa yang bisa buka tutup secara otomatis itu. Miliaran manusia ingin salat di masjid yang berada dekat dari rumah Nabi Muhammad SAW. Bagi saya, suatu nikmat berada di hadapan pusara manusia paling mulia, Nabi Muhammad SAW. Raudah, taman surga yang berada di tara rumah dan mihrab, menjadi tempat tujuan jamaah umrah di Masjid Nabawi. Sebab, Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan Bukhori Muslim, bahwa antara rumah dan mimbar Rasulullah, terdapat taman di antara taman-taman surga. Itulah Raudah. Setelah menunaikan salat di taman surga, saya menuju makam Rasulullah, makam Abu Bakar dan Umar Bin Khattab. Makam ketiganya berdampingan. Terkait makam Rasulullah, pembimbing umrah Salam Tour, Ustadz Mustofa menerangkan ada satu lagi di samping makam Rasulullah, yang disediakan khusus untuk makam seseorang. Akan dimakamkan di samping Rasulullah. Adalah Nabi Isa AS yang diangkat ke langit oleh Allah SWT. Nabi Isa AS meninggal sebelum kiamat dan dimakamkan tepat di samping Rasulullah. Subhanallah. Labbaik Allahumma Labaik. (*)
Buat Daftar Pesanan, Tiga Cawalkot Titip Salam
Selasa 14-06-2016,20:29 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :