Tito Ditunjuk sebagai Kapolri, Aqua: Harus Ngemong Banyak Senior

Kamis 16-06-2016,03:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Tito Karnavian jadi calon tunggal kapolri. Penunjukan Tito sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang selama ini. Penunjukkan Tito di luar dugaan. Pasalnya, Budi Gunawan, Budi Waseso (Buwas), dan Dwi Priyatno lebih digadang-gadang sebagai pengganti Badrodin Haiti yang bulan depan pensiun. Ketiga perwira itu lebih senior daripada Tito. Jenderal yang kini masih menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu Akabri angkatan 1987. Sementara Wakapolri Komjen Budi Gunawan Akabri 1983, Irwasum Komjen Dwi Priyatno Akbari 1982 dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso Akabri 1984. Menurut Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana, penunjukan Tito merupakan jalan tengah yang diambil Jokowi untuk memuaskan berbagai pihak. Terutama PDIP yang ngotot mencalonkan Wakapolri, Komjen Budi Gunawan. Aqua berharap, polemik tentang calon Kapolri segera berakhir. Sehingga Polri dapat fokus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.‎ \"Tito yang angkatan 1987 harus bisa ngemong (momong, red) banyak seniornya. Mereka berasal dari lima angkatan mulai 1982 hingga 1986,\" kata mantan wartawan Jawa Pos itu. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait