KUNINGAN - Kematian masal ikan Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Darma terus terjadi hingga Sabtu sore (18/6). Petambak KJA pun sibuk menangangkut ikan dari waduk ke darat. Mereka langung melelang ikan tersebut kepada warga. Untuk menghindari kerugian, ikan itu dijual seharga berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. “Karena adanya kematian ikan masal di Desa Jagara, pingggir waduk, seolah tempat ini mendadak jadi tempat pelelangan ikan,” ucap Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perairan Umum Jawa Barat Umar Hidayat kepada Radar Kuningan. Dia menyebutkan, jumlah ikan yang mati tidak begitu banyak. Namun, tetap saja apabila dibiarkan akan berbahaya. Maka jalan keluarnya peternak harus mengangkat ikan-ikan ke darat. Pria yang kini sibuk di partai itu kembali menegaskan bahwa penyebab kematian ikan adalah faktor alam. Kemudian semakin bertambannya jumlah KJA di waduk ikut memperparah. Umar meminta pihak terkait untuk melakukan tidakan tegas agar kondisi diperairan waduk kembali normal seperti semula. Meski selalu terjadi seperti ini petambak tidak kapok karena tidak memiliki pekerjaan lain. “Kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan miliar rupiah dan ini selalu tejadi setiap tahun,” sebutnya. (mus)
Ikan Mati Masal, Waduk Darma Mendadak Jadi Tempat Pelalangan
Sabtu 18-06-2016,22:18 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :