Majalengka Terus Bina Desa Kelola Sampah

Selasa 21-06-2016,17:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Majalengka, Adang Haedar menyatakan, terus berupaya membina seluruh desa dalam pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan sampah. Pasalnya, mengatasi sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah dalam hal ini BPLH. Melainkan semua lapisan masyarakat. “Makanya kami akan melibatkan semua masyarakat di desa-desa di Kabupaten Majalengka dalam mengelola sampah,” jelasnya kepada Radar Majalengka. Dengan melibatkan semua masyarakat, nantinya di setiap desa akan didirikan bank sampah. Seperti beberapa desa atau kecamatan yang sudah berjalan. Dia menyebutkan dari 26 Kecamatan di Majalengka, baru tiga kecamatan yang sudah berjalan dalam mengelola sampah. Yakni Kecamatan Ligung, tepatnya di Desa Ligung. Kemudian Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding. Satu desa lainnya mulai mendirikan bank sampah yaitu Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran yang baru dibina mulai tingkat RW. “Di Desa Ligung dan Leuwimunding memang sudah berjalan. Di sana sudah ada bank sampah yang pengelolaannya cukup baik. Sampah akan teratasi. Bahkan, menghasilkan bagi masyarakat kalau dikelola sebaik mungkin,” lanjut mantan Kadishubkominfo ini. Ketika sampah dikelola lebih awal, maka akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Heuleut Kadipaten dalam bentuk residu. Ke depan BPLH ingin melibatkan semua desa dengan program pengelolaan sampah melalui pemberdayaan masyarakat. “Sehingga ketika dibuang di TPA sudah terpilah mana sampah organik dan anorganik, dan lebih memudahkan kami untuk mengelolanya,” pungkasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait