Timnas Hungaria, Kegilaan Setelah 44 Tahun

Rabu 22-06-2016,11:11 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

\'\'SETELAH puluhan tahun gagal, orang-orang di Hungaria menganggap sepak bola sebagai gangguan. Tetapi, setelah 44 tahun Timnas Hungaria kembali ke Euro, segalanya berubah. Sekarang banyak orang di Hungaria yang seakan gila karena sepak bola,\'\' ucap koresponden Euronews, Beatrix Asboth, dalam liputannya di Budapest, Hungaria. \'\'Kalau tidak duduk manis di depan televisi di rumahnya masing-masing, fan zons-lah sasaran mereka,\'\' lanjutnya. Asboth melaporkan kondisi terkini dari ibukota Hungaria tersebut pasca tim yang berjuluk Nemzeti Tizenegy tersebut menahan Islandia 1-1 via gol bunuh diri dramatis dari Birkir Mar Saevarsson dua menit jelang laga normal usai. Satu poin yang membuka celah negara berperingkat 20 FIFA tersebut mendekati masa-masa di saat indahnya sepak bola Hungaria masih ada. Tepatnya saat Hungaria sedang demam dua bomber top-nya kala itu, Ferenc Puskas dan Sandor Kocsis, di era tahun 1950-an. Terutama saat Hungaria mampu menjadi finalis Piala Dunia 1954. Diberitakan di AFP, kegilaan itu sudah terjadi sejak Hungaria mengawali come back Euro-nya dengan kemenangan atas Austria 2-0 (14/6). Ribuan pendukung Hungaria memenuhi jalanan ibukota dan bahkan menimbulkan kemacetan di mana-mana setelah memblokir beberapa jalanan protokol di kota Budapest. Aksi itu semakin besar saat Balazs Dzsudzsak dkk menahan Islandia 1-1. Diyakini, bakal ada aksi yang lebih besar lagi andaikan Hungaria mampu mengalahkan Portugal atau minimal menyudahi laga tersebut dengan satu angka. Kelolosan Hungaria dari fase grup berarti pesta besar-besaran untuk negara tetangga Kroasia, Rumania dan Slovakia itu. Itu sebagaimana yang diungkapkan salah seorang fans Hungaria saat diwawancarai Euronews. \'\'Saya berpikir secara kekuatan antara Islandia dan Austria itu tidak jauh berbeda. Tapi, sambutannya setelah laga malah luar biasa hebohnya. Saya tidak bisa membayangkan jika tim yang kami kalahkan itu Portugal,\'\' tutur fans tersebut. Semakin melejitnya performa anak buah Bernd Storck itu pun mendatangkan keuntungan bagi M4 Sports, salah satu televisi berbasis olahraga di Hungaria. Tayangan Euro 2016 terutama laga-laga Hungaria menjadi yang paling banyak ditonton dua pekan terakhir ini. \'\'Kami bangga bisa membawa keheroikan pahlawan kami di Prancis,\'\' tulis M4 Sport dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari gazdasagportal. Laga melawan Islandia misalnya. Laga tersebut menjadi rekor penonton tertinggi tayangan TV di Hungaria. Jumlah penonton untuk satu laga tersebut mencapai 2,8 juta pasang mata. Porsinya bahkan mampu menembus di angka 56,6 persen dari keseluruhan jumlah penonton di segmen M4 Sports yang lainnya. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait