MAJALENGKA - Kenaikan nilai pajak bumi dan bangunan (PBB) dari setiap objek pajak terbilang tinggi. Itu setelah kewenangan pengelolaan PBB dilimpahkan pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten/kota. Sejumlah warga kaget dengan nilai PBB tertagih tiga tahun terakhir naik signifikan. Salah satunya, Nunu, warga Kecamatan Majalengka. Menurut Nunu, jika tiga tahun lalu nilai pajak tertagih yang dibebankan kepada tanah dan bangunan kediamannya masih di bawah Rp 50 ribu. Namun, saat ini nilai PBB tertagih di tahun 2016 sudah Rp 100 ribu. “Nilai kenaikannya fantastis. Walaupun letaknya di dalam perkotaan, tapi berat juga kalau tiap tahun naiknya nggak kira-kira,” kata Nunu. Anggota Komisi II DPRD Majalengka Dede Aif Musoffa menyebutkan, kewenangan PBB sudah dikelola pemerintah daerah sejak Januari 2014. Hal itu sesuai UU Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sehingga pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh mengelola PBB. Kenaikan PBB yang berlangsung tiap tahun dianggap solusi Pemkab Majalengka dalam rangka meningkatkan penghasilan asli daerah (PAD). Namun, menurut Dede, pemerintah harus memikirkan banyaknya keluhan masyarakat Majalengka yang terkena dampak akibat kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP). “Betul bahwa pendapatan asli daerah harus naik. Tapi tidak dengan membuat rakyat bangkrut. Tentunya harus sesuai dengan aturan normatif,” tegas politisi PPP ini. (azs)
Warga Keluhkan Kenaikan Nilai PBB
Senin 27-06-2016,20:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 05-10-2024,20:30 WIB
Korban Kecelakaan di Ciawi Gebang Kuningan Ditemukan Sehari Setelah Kejadian
Sabtu 05-10-2024,21:30 WIB
Ketua DPRD Terlibat Keributan dengan KONI Kota Cirebon, Ini Masalahnya
Minggu 06-10-2024,12:30 WIB
Realme C53, Smartphone Terjangkau untuk Penuhi Kebutuhan Harian
Sabtu 05-10-2024,21:00 WIB
Patih Anom Keraton Kasepuhan Cirebon Diundang Hadiri HUT Ke-79 TNI di Jakarta
Minggu 06-10-2024,03:00 WIB
Teh Hijau Dapat Mengecah dan Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara
Terkini
Minggu 06-10-2024,18:59 WIB
Doa dari Habib Agil dan Ulama Bogor untuk Doakan Kemenangan ASIH
Minggu 06-10-2024,18:30 WIB
Cita Rasa Nusantara di Sebungkus Daun Pisang
Minggu 06-10-2024,18:00 WIB
Pertama di Cirebon Ada Pemberkatan Hewan Berkolaborasi dengan Gereja
Minggu 06-10-2024,17:00 WIB
Kasus Vina Cirebon 2016 Diyakini Bukan Pembunuhan, Alibi Terpidana Sudirman Didukung Saksi
Minggu 06-10-2024,16:30 WIB