Maaf, Tempat Muter di Jalur Pantura Sudah Ditutup

Jumat 01-07-2016,15:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Untuk para pengguna jalan raya khususnya di seputaran Jl Brigjen Dharsono (By Pass), bersiap-siaplah untuk memutar lebih jauh. Mulai Jumat (1/6) seluruh u-turn yang ada di Jl Pantura yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota akan ditutup menggunakan trailing. Penutupan ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan akibat adanya pengguna jalan yang memutar dan menumpuk di u-turn. Selain memasang trailing di u-turn, polisi juga akan menutup sejumlah median jalan yang posisinya rendah dan sebidang dengan jalan raya. Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP H Rahayu Mustikaningsih mengatakan, u-turn yang ditutup berada di wilayah Jl Tengah Tani, Lampu Merah Cideng, u-turn depan Makorem 063 SGJ, u-turn PLTG, u-turn PT Gudang Garam dan u-turn di Jl Kalijaga. “Untuk beberapa lampu merah seperti Kanggraksan dan Evakuasi masih kita buka dan kita izinkan untuk memutar. Lampu merah JlPemuda-Jl By Pass juga kita buka karena memang kita jadikan untuk titik putar,” tuturnya. Untuk kali ini, menurut Rahayu ,pucak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada H-2 dan akan didominasi oleh kendaraan roda dua, sementara untuk  arus balik akan diprediksi terjadi pada H+4. Lonjakan pemudik saat weekend perlu antisipasi tersendiri. Sedikitnya 913 personel gabungan akan dilibatkan untuk membantu pemudik yang melewati Kota Cirebon. “Ini operasi kemanusiaan, otomatis jelas pelayanan yang kita kedepankan,”ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK. Indra mengimbau pemudik yang melintasi Cirebon untuk berhati-hati , memastikan perlengkapan, fisik, kondisi kendaraan dan mental dalam kondisi prima. Kesiapan berkendara juga penting, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tak hanya kecelakaan lalu lintas, Indra mengaku menempatkan sniper di titik-titik rawan kejahatan. “Untuk wilayah rawan kita pertebal pengamanannya. Saya perintahkan segera lumpuhkan kalau ada tindak kejahatan yang membahayakan masyarakat,” tambahnya. Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas melalui pos hitung Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon belum begitu terlihat. Laju kendaraan terpantau masih normal meski mulai terlihat para pengendara sepeda motor yang berkelompok. “Pemudik biasanya dari Jakarta bernagkat pagi, jadi diperkirakan baru masuk ke Cirebon sore,” tutur petugas hitung dishubinkom, Deni S. (dri)  

Tags :
Kategori :

Terkait