WONOSOBO – Kota Wonosobo itu DNA sebenarnya lebih ke Pariwisata. Alamnya indah luar biasa. Menuju ke sana saja sudah bisa menyaksikan keindahan di samping kiri dan kanan. Ada Gunung Sindoro-Sumbing, ada Merapi-Merbabu semuanya kelihatan begitu jelas dan menghembuskan kesejukan udara yang membuat perut cepat lapar. “Kalaupun Anda berada di Jogja atau Semarang, sekali waktu boleh berwisata ke Wonosobo di kaki Dieng,” promo Menpar Arief Yahya, di Jakarta. Mereka punya destinasi alam, budaya, dan kuliner yang kuat. Ada Dieng, Telaga Warna, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, Candi Dieng, minuman purwoceng, sejumlah air terjun, Telaga Menjer, dan lainnya. Mereka juga punya Kebun Teh Tambi, yang sekarang mulai dikembangkan sebagai destinasi out bond yang layak Anda kunjungi bersama keluarga. “Silakan ke Wonosobo, silakan ke Dieng, dan berbagai lokasi menarik lainnya,” ungkapnya. Pastikan Anda bawa baju tebal, untuk menyaksikan #PesonaLebaranWonosobo #PesonaKulinerWonosobo #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #PesonaWonosobo. Ini dia, 10 destinasi Wonosobo yang menantang Anda! 1. Telaga Warna Telaga warna adalah salah satu landmark dari wisata Dieng Wonosobo. Nama Telaga Warna diambil karena telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda. Menurut legenda warga sekitar, warna yang muncul di permukaan telaga tersebut karena zaman dahulu kala ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut. Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga. Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini. 2. Bukit Sikunir Ingin melihat sunrise? Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat berburu sunrise. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah. Bukit Sikunir berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir adalah bahasa Jawa dari kunyit. 3. Sumur Jalatunda Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 km di sebelah barat lokasi utama wisata Dieng. Sumur Jalatunda ini dulunya adalah sebuah ceruk rekahan kawah yang kemudian digenangi air dengan diameter 90 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter. Karena air yang menggenang ini ceruk tersebut tampak seperti sumur. Untuk mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaikai 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul. 4. Kawah Sikidang Dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa kawah yang indah, yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif. Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat wisata di Dieng dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparanbukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah. Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk hewan Kijang). Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah hingga satu meter. 5. Kawah Sileri Kawah Sileri masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut leri). 6. Kawah Candradimuka Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam bahasa Jawa) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata Dieng. 7. Candi Dieng Candi adalah sebuah simbol kepariwisataan di Dieng. Candi jugalah yang membuat Dieng menjadi tempat yang sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi. Candi-candi yang terdapat di Dieng diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabarata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi. 8. Telaga Pengilon Tak lengkap rasanya apabila mengunjungi Obyek wisata di Dieng Telaga warna tetapi tidak berkunjung ke Telaga Pengilon. Telaga Pengilon merupakan telaga yang terletak bersebelahan dengan Telaga warna di Dieng plateau. Uniknya meskipun terletak berdekatan, Telaga Pangilon ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan Telaga Warna. Telaga Pengilon memiliki warna air yang jernih dan tidak memiliki warna seperti pada Telaga Warna. Bagi penggemar fotografi pasti akan senang dengan pemandangan di sekitar Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini, dimana terdapat telaga yang dikelilingi perbukitan yang asri dan hijau. 9. Telaga Merdada Keindahan Kawasan Dieng Jawa Tengah memang tak tertandingi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tempat wisata alam yang siap dinikmati oleh pengunjung dari berbagai daerah. Wisata alam yang terdapat di Dieng salah satunya adalah berupa telaga. Ada satu telaga merupakan telaga terluas di Kawasan Dieng, yaitu Telaga Merdada. Telaga Merdada terdapat di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Destinasi wisata di Dieng berupa Telaga ini jika dilihat dari bentuknya menyerupai kaldera bekas letusan Gunung Berapi, yang kemudian tergenang dengan air. Kontur ini akan terlihat jelas apabila dilihat dari ketinggian. 10. Batu Ratapan Angin Tempat Wisata Batu Ratapan Angin merupakan sebuah tebing di ketinggian yang terletak berdekatan dengan Telaga Warna kawasan Dieng Plateau. Tempat ini menjadi salah satu favorite pengunjung wisata Dieng karena dari tempat ini Anda dapat melihat Telaga warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Bisa terbayang kan melihat dua buah telaga dari ketinggian, pasti bagus sekali keindahan alam disini. Butuh tenaga ekstra untuk mencapai tempat ini. Namun setelah sampai di atas, akan terbayar dengan keindahan yang tersaji di Batu Ratapan angin ini. Batu Ratapan angin ini juga sering disebut dengan Batu Pandang Dieng.(*)
Mudik ke Wonosobo? Ada Kebun Teh Tambi di Kaki Dieng
Minggu 03-07-2016,14:25 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :