Mau Lebaran, Harga Gas Melon Tembus Angka Rp 35.000

Selasa 05-07-2016,10:32 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Sudahlah dipusingkan dengan melonjaknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok, warga di sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan kembali dipusingkan dengan langkanya gas melon. Sekalinya ada, harganya sudah melonjak hingga mencapai Rp 35.000 per tabung.   Seperti yang terjadi di Dusun Sukasari, Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, harga gas bersubsidi yang seharusnya dijual dengan harga Rp 17.000 kini naik dua kali lipat menjadi 35.000. Hal ini disebabkan stok di tingkat pedagang eceran kosong diduga akibat aksi borong warga menjelang Lebaran.   \"Saya menjual Rp 35.000 per tabung karena stoknya tinggal sedikit. Kalau mau silakan beli, kalau tidak pun tidak apa-apa,\" ujar Sutinah pedagang eceran.   Kondisi serupa juga terjadi di Desa Cirukem dan Cibunut Kecamatan Garawangi yang sejak dua hari terakhir keberadaan gas 3 Kg sulit dicari. Begitupun dengan harga yang beredar di tingkat pengecer pun sudah mencapai Rp 35.000.   Sedangkan untuk wilayah Kuningan kota, harga gas melon juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp 25.000 per Kg. Seperti diungkapkan Agus warga Perumahan Cigintung yang mengaku harus membeli gas Rp 3.000 lebih mahal dari biasanya yaitu Rp 20.000 per tabung.   \"Sudah naik jadi Rp 20.000 per tabung. Tidak apa-apa mahal sedikit, yang penting barangnya ada,\" ujar Agus.   Sementara itu pemilik pangkalan di Kelurahan Winduherang Nono, mengaku kewalahan dengan banyaknya permintaan gas 3 Kg menjelang Lebaran ini. Saat mendapat kiriman satu bak terbuka pun langsung diserbu warga yang ingin membeli.   \"Yang datang tidak hanya dari wilayah Winduherang saja, bahkan ada dari Cipari dan Purwawinangun. Terpaksa tidak saya layani semua, melainkan memprioritaskan warga sekitar dulu,\" ujar Nono. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait