Ini yang Disita Warga dari Rumah Bandar Obat Ilegal di Pegambiran

Selasa 05-07-2016,14:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Ketenangan warga Kampung Siapi-api Rt 01 RW 09 Kelurahan Pegambiran Kota Cirebon Selasa (5/7) dinihari terusik. Sejak pukul 02.30 WIB suasana di kampung tersebut memanas, pasalnya warga sekitar menggerebek rumah milik Daan (63) yang belakangan diketahui sebagai bandar dan pengedar ilegal obat-obat sedian farmasi. Gerak-gerik Daan sebenarnya sudah membuat warga sekitar resah, hampir setiap hari puluhan remaja yang menjadi konsumenya datang setiap hari tanpa kenal waktu. Bahkan, aktifitas Daan tersebut sudah diketahui oleh pengurus kampung dan sering kali disampaikan kepada aparat namun belum ada tindakan. Akhirnya kesabaran warga pun habis, terlebih ada permasalahan yang timbul akibat dipicu oleh keberadaan dari rekan-rekan sang bandar yang saat itu diduga dalam kondisi mabuk. Setelah warga berkumpul, mereka pun langsung mendatangi rumah Daan, setelah pintu digedor dan dibuka oleh pemilik rumah, warga pun kemudian masuk menggeledah tiap sudut ruangan dirumah sang bandar. Pencarian warga awalnya tak membuahkan hasil, namun ketika pencarian dikembangkan ke sebuah gudang di belakang rumah Daan, akhirnya warga menemukan ribuan butir obat sedian farmasi  berbagai jenis yang rupanya sudah hampir setahun belakangan dijual bebas oleh yang bersangkutan. Warga yang emosi awalnya menolak menyerahkan barang bukti tersebut dan pemiliknya kepada pihak kepolisian, warga bersikap demikian karena yang bersangkutan kerap menyebut punya beking oknum yang menjaga bisnisnya. \"Kalau kita maunya dia dan keluarganya diusir dari sini, bikin resah, bikin jelek nama kampung, makanya kita bikinkan pernyataan, agar yang bersangkutan angkat kaki dari Siapi-api,\" ujar salah satu warga sekitar, Ahmad. Bahkan situasi pun sempat tegang, warga sempat menolak menyerahkan bandar dan barang bukti obat-obatan, bahkan untuk meredakan suasana yang tegang, Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar Sik pun datang ke TKP dan meminta warga untuk mempercayakan kasus ini ditangani oleh kepolisian. (dri)  

Tags :
Kategori :

Terkait