CIREBON- Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH menyampaikan rasa syukur dapat merayakan hari Idul Fitri 1437 H. Azis mengajak warga untuk menyambut hari kemenangan dengan ucapan takbir, tahlil dan tahmid. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi Religius dalam membangun Kota Cirebon yang RAMAH. Makna religius harus ditunjukankan dalam setiap tugas dan sikap sehari-hari. \"Mari kita manfaatkan moment Idul Fitri untuk mengeratkan hubungan dan juga sebagai momentum untuk perubahan. Mewujudkan visi Ramah. Membangun kehidupan yang harmonis kekeluargaan agar hari kemenangan ini bisa lebih sempurna,\" bebernya saat memberikan sambutan sebelum kegiatan salat Idul Fitri berjamaah di Alun-alun Kejaksan. Lapangan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon dipadati ribuan umat Islam yang mengikuti saalat berjamaah Idul Fitri 1437 H. Bahkan jamaah meluber hingga Jl Kartini, Jl Siliwangi hingga Jl Veteran. Idul fitri tahun ini terasa berbeda karena untuk pertama kalinya, Dandim 0614 Kota Cirebon, Letkol Inf Suharma Zunam SAP MSi memberikan khutbah setelah selesai salat Idul Fitri. Ketua Attaqwa Centre Kota Cirebon, H Ahmad Yani MAg mengatakan hari raya menjadi momentum Masjid Attaqwa Cirebon untuk mengukuhkan sebagai alternatif destinasi wisata religi. Pasalnya berdasarkan hasil survey lembaga Mind Institute, pengunjung dan jamaah Masjid Raya Attaqwa pada hari Senin-Kamis berkisar 400-600 orang. Sedangkan pada hari Jumat-Ahad mencapai 700-900 orang. Khusus saat salat jumat jumlah jemaah bisa mencapai 5000 orang. Peningkatan jemaaah di akhir pekan menunjukan Masjid Raya Attaqwa (MRA) menjadi alternatif destinasi wisata religi. Tak hanya itu, attaqwa kini bermetamorfosis menjadi masjid dambaan umat dengan Motto, Makmur Melayani dan Mencerahkan. Masjid Attaqwa juga menjadi salah satu diantara tiga masjid di Jawa Barat yang masuk dalam Forum Silaturahim Masjid Asean, selain masjid salman ITB dan Masjid Raya Bandung.(jml)
Kategori :