Hari Ini, Arus Balik Diprediksi Bakal Macet Panjang

Sabtu 09-07-2016,09:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Arus balik Lebaran hingga kemarin (8/7) terpantau cukup lancar. Karenanya, hingga saat ini rencana membebaskan biaya masuk jalan tol juga belum dilakukan. Namun, hari ini (9/7) yang diprediksi menjadi puncak arus balik bisa jadi pembebasan biaya masuk tol itu diberlakukan. Kabag Operasional Korlantas Kombespol Benyamin menuturkan, kebijakan pembebasan biaya tol itu sifatnya situasional. Kalau ada macet sepanjang 5 km atau lebih, baru digratiskan. ”Sampai sekarang pukul 16.00, sama sekali belum ada kemacetan sepanjang 5 km di pintu masuk tol. Sehingga, belum ada pembebasan biaya,” terangnya. Kemacetan di sepanjang jalur mudik memang belum tampak begitu parah. Hanya padat merayap yang dalam satu jam sudah mulai lancar kembali. Kondisi semacam itu terjadi di Tol Cikampek areh ke Jakarta. ”Itu juga karena ada kecelakaan-kecelakaan yang tidak menonjol dan kemacetan cepat terurai,” ujarnya. Namun, kemacetan yang cukup parah terjadi di akses menuju tempat wisata di Bogor. Kemacetan terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otto Iskandardinata dan Raya Tajur. Kemungkinan besar pengendara mengarah ke Kebun Raya Bogor untuk berwisata. ”Ya, kalau Bogor memang macet, tapi itu bukan jalur mudik. Tempat wisata saja,” paparnya. Kondisi yang berbeda baru akan terasa Sabtu ini, kemungkinan pemudik akan kembali ke Jakarta. Sebab, secara umum libur pegawai kantor akan masuk pada Senin (11/7). ”Ini untuk PNS mungkin mulai pulang Sabtu,” terangnya. Dia memprediksi kemacetan juga tidak akan separah saat arus mudik, sebab kemungkinan pegawai swasta akan balik ke Jakarta minggu depannya. ”Kalau yang swasta mungkin bisa lebih lama, apalagi libur anak sekolah baru selesai minggu depan,” tuturnya. Namun begitu, memang potensi kemacetan arus balik tetap membayangi. Sebab, hanya ada tiga pintu masuk jalan tol di Brebes Timur. ”Artinya, kapasitas masuknya memang minim,” paparnya dihubungi Jawa Pos (Radar Cirebon Group).l Dia membandingkannya dengan arus mudik beberapa waktu lalu, kemacetan di pintu tol Brebes Timur karena memang minimnya kapasitas pintu keluar. Kalau dari arah Jakarta, pintu tol itu ada 25 yang dibuka. Semua kendaraan masuk ke tol, tapi begitu sampai Brebes Timur hanya ada tiga pintu keluar. ”Ya, itu terjadi penyempitan atau bottle neck karena pintu tol,” paparnya. Kemacetan saat mudik menjadi masalah klise, apa yang dilakukan agar mencegah kemacetan saat mudik tidak terjadi lagi? Dia menuturkan bahwa sebenarnya bila tol Jakarta Surabaya itu selesai, maka kemacetan akan bisa dikurangi. ”Sebab, kemacetan selalu terjadi di pintu tol, karena memang tolnya belum selesai,” jelasnya. Menurutnya, saat arus mudik 2015, kemacetan terjadi di Tol Pejagan. Sebab pembangunan tol baru sampai di daerah itu. Tahun ini, kemacetan terjadi di Brebes Timur. ”Nah, kalau pembangunan tol sudah sampai Pemalang tahun depan, maka kemacetan akan terjadi di sana,” paparnya. Benyamin menuturkan, sudah menetapkan sejumlah skenario pengaturan lalu lintas menyambut arus balik Lebaran. ’’Sore sampai malam ini sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan,’’ katanya tadi malam. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait