Siang Hingga Sore, Pemudik Motor Kuasai Jalur Pantura

LOHBENER- Puncak arus balik di jalur pantura Kabupaten Indramayu  terjadi pada hari ini, Minggu  (10/7).  Sekitar 700 ribu lebih unit kendaran roda dua maupun empat atau  menyemut dan bakal terjadi kepadatan arus lalu lintas. Jumlah tersebut dihitung dari banyaknya kendaraan pada puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 yang mencapai 704.049 unit kendaraan berdasarkan data di Posko Rekapitulasi Dishubkominfo Kabupaten Indramayu. \"Karena selain hari libur lebaran terakhir, juga sampai hari ini kondisinya landai dan arus lalu lintasnya ramai lancar,\" ujar Latief petugas yang memonitor arus kendaraan di jalur pantura Kandanghaur, Minggu (10/7). Lanjut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya,  mayoritas pemudik yang balik menuju arah Jakarta mengalami kepadatan di hari terakhir masa libur Lebaran. “Pemudik yang melintasi jalur pantura Indramayu tetap didominasi pengendara sepeda motor,” ucapnya. Terkait cuaca, menurut Latief, selama musim arus mudik Lebaran dan dua hari setelah hari raya belum pernah terjadi turun hujan maupun angin kencang yang mempengaruhi proses kelancaran pengendara. “Waktu perjalanan pemudik bakal terbelah dua. Pemudik pemakai sepeda motor akan melakukan perjalanan mulai pagi sampai sore hari. Sedangkan pengguna mobil menempuh perjalanan pada malam hari,” tuturnya. Sementara itu menghadapi puncak arus balik lebaran, Polisi sepertinya harus keluar keringat dua kali. Pasalnya, gangguan lalu lintas di jalur darat pantura Indramayu dipastikan lebih meningkat dibanding saat arus mudik. Gangguan paling menonjol ditimbulkan dari aktivitas warga yang kerap melanggar ketertiban lalu lintas di jalan raya. “Seperti menyeberang jalan sembarangan, berkendara melawan arus, mobil parkir dibadan jalan, hingga oknum warga yang sengaja merusak pagar penutup U-Turn atau ruang median jalan,” pungkasnya. (kho)