Disdik Minta UPTD Klarifikasi KEJAKSAN - Kepala SDN 2 Kramat, Hj Salamah Fauziyah SAg membantah melakukan pungutan liar (pungli) kepada orang tua siswa, untuk melakukan pendaftaran online di sekolah. Ditemui di ruang kerjanya, Salamah menegaskan, sekolah justru sangat membuka tangan bagi orang tua yang butuh bantuan, melakukan pendaftaran online. “Tidak ada (pungutan, red). Justru kalau ada orang tua yang tidak bisa mendaftar, kita bantu sampai selesai dan tanpa pungutan,” terangnya, Selasa (3/6). Tidak hanya membantu mendaftarkan online, pihak sekolah juga sudah memaparkan secara detil tentang PPDB online. Dan menyosialisasikan PPDB online itu gratis. “Kabar adanya pungli itu tidak benar,” jelasnya. Kabar di media, kata dia, yang mengatakan kalau pungutan dipotong dari tabungan sekolah juga tidak benar. Salamah menjawab, siswa memang memiliki tabungan anak sekolah (TAS), tapi itu juga belum cair. “Tabungannya saja baru cair tanggal 16 Juli. Mungkin ini sih hanya isu miring saja yang dikeluarkan oleh masyarakat,” ucapnya dijumpai di sekolah. Terpisah, ditemui di kantornya, Kadisdik Kota Cirebon, Drs Anwar Sanusi MPd mengatakan, saat mengetahui kabar pungutan liar di berbagai media, bidang pendidikan dasar langsung berkoordinasi dengan kepala UPTD. Bidang pendidikan dasar, kata dia, meminta kepala UPTD untuk menindaklanjuti dan mengklarifikasi terkait keberadaan pungli itu. “Kami sudah melakukan langkah, salah satunya dengan meminta UPTD untuk mencari tahu dan mengklarifikasi ke sekolah terkait,” jelasnya. Klarifikasi dari UPTD tersebut, kata dia, akan dilaporkan secara tertulis ke disdik. “Jadi nanti akan terlihat apakah benar ada pungutan atau tidak. Kalau memang ada, akan kita tindak lanjuti,” ujarnya. Sementara, Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, H Sumardi menjamin PPDB online kali ini lebih baik dari pelaksanaan PPDB kemarin. Terkait jual-beli kursi di beberapa SMP dan SMA, poltisi PAN ini juga mengaku hal itu hanya isu belaka. “Kalau memang ada masyarakat yang sudah bertransaksi jual beli kursi itu, maka siswa tersebut bisa didiskualifikasi dan tidak sah menjadi siswa sekolah tersebut,” jelasnya di Aula Griya Sawala. (kmg)
Sekolah Bantah Pungli
Rabu 04-07-2012,01:48 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,15:07 WIB
7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tegalgubug Cirebon
Jumat 04-10-2024,11:43 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku
Jumat 04-10-2024,18:30 WIB
Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
Jumat 04-10-2024,16:37 WIB
Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Jumat 04-10-2024,16:00 WIB
Ada Vaksin Rabies Gratis dari DKP3 Kota Cirebon, Pet Parents Pegambiran Harmoni Merasa Terbantu
Terkini
Sabtu 05-10-2024,09:30 WIB
Fikri Muharom berhasil memenangkan penghargaan Fotografer Terbaik Asia Tenggara dalam ajang The Pano Awards
Sabtu 05-10-2024,09:00 WIB
4 Langkah Guna Mencegah Penyakit Kanker
Sabtu 05-10-2024,08:00 WIB
Sambut Tim Recheking P2WKSS Jabar, Pj Bupati Cirebon Sampaikan Hal Ini
Sabtu 05-10-2024,07:00 WIB
Israel Serang Lebanon, Pemerintah Indonesia Lakukan Evakuasi WNI
Sabtu 05-10-2024,06:00 WIB