At Taqwa Centre Minta Pol PP Konsisten

Selasa 12-07-2016,16:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN - Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Fungsi Alun-alun Kejaksan, justru membuat peraturan daerah lainnya dilanggar. Ketua At Taqwa Centre, H Ahmad Yani MAg meminta agar aparat penegak perda untuk konsisten. “Dilarang jualan di alun-alun, sekarang banyak pedagang jualan di trotoar. Artinya, ada perda lain yang dilanggar, “ ujar Yani, kepada Radar, Selasa (12/7). Yani juga menagih solusi atas penertiban PKL Alun-alun Kejaksan. Meski Pemerintah Kota Cirebon sudah memberikan gambaran solusi untuk PKL, sampai saat ini tidak ada implementasinya. Sebab, sekarang ini pedagang cenderung nekat berjualan di trotoar. Artinya, para pedagang tersebut sekarang justru melanggar Perda Ketertiban Umum. \"Saya sih mintanya konsisten, solid dan integral. Jangan menegakan Perda A, kemudian melanggar Perda B,” tandasnya. Diungkapkan Yani, keberadaan pedagang di trotoar mengganggu estetika dan rasa nyaman. Tetapi, dia juga meminta agar penertiban yang dilakukan tetap manusiawi. Keluhan tersebut, juga disampaikan oleh salah satu jamaah Masjid At Taqwa Kota Cirebon, Wahyu Permana. Dikatakannya, persoalan PKL yang esensinya sama-sama ingin mencari makan demi memenuhi kebutuhan hidup akan terus menjadi konflik bila sang pemimpin (walikota) belum juga menyediakan solusi. Maraknya PKL, sambungnya, telah banyak menyita perhatian pemerintah. Karena PKL sering kali dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas, jalanan menjadi tercemar, menimbulkan kerawanan sosial dan tata ruang kota yang kacau. \"Di mata pemerintah citra dan stigma negatif tersebut sudah melekat. Namun baiknya, sebagai pembuat kebijakan pemerintah harus besikap arif dalam menentukan kebijakan,\" saran Wahyu. Masalah keberadaan PKL terutama di kota-kota besar menjadi warna tersendiri serta menjadikan pekerjaan rumah bagi pemerintah kota. Dikatakannya, PKL merupakan pihak yang paling merasakan dampak dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terutama kebijakan tentang ketertiban dan keindahan kota. Dampak yang paling signifikan yang dirasakan oleh PKL adalah seringnya PKL menjadi korban penggusuran oleh para Satpol PP serta banyaknya kerugian yang dialami oleh PKL tersebut, baik kerugian materil maupun kerugian nonmateril. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait