Selama ini, perawatan spa banyak dipilih oleh kalangan perempuan untuk mengembalikan tubuh agar menjadi rileks dan segar. Namun, kini spa untuk bayi juga mulai tren. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon BEGITU masuk ke dalam ruang fisioterapi RSIA Cahaya Bunda, di sebuah ruangan tersekat menjadi beberapa bagian. Di antaranya, ada ruangan yang penuh dengan berbagai macam mainan anak. Mulai boneka hingga berbagai bola berwarna-warni. Ruangan tersebut disekat menjadi dua bagian. Di ruangan pertama diberi alas spon. Ruangan tersebut merupakan ruang pemijatan bayi. Sementara, di ruangan sebelahnya terdapat kolam kecil lengkap dengan pemicu temperatur suhu untuk air tersebut. Bola berwarna-warni banyak bertebaran di dalam kolam. Beberapa pelampung juga terlihat bertumpuk di sudut ruangan tersebut. \"Ini untuk renang bayi,\" terang Lilis Purnamawati (33), Fisioterapis SPA Bayi di RSIA Cahaya Bunda, kepada Radar. Rangkaian Spa dimulai dengan berenang di kolam yang sudah diatur temperaturnya. Sebelum masuk ke kolam, Lilis memakaikan pelampung yang sesuai dengan umur dan berat badan bayi. Kemudian setelah seluruh badan bayi nyemplung di kolam, dibiarkan bebas menggerak-gerakkan badannya di dalam air. Dengan pelampung yang ditaruh di leher, bayi bebas melakukan gerakan apa pun sembari terapung tanpa takut tenggelam atau terjatuh. \"Ada yang nangis terus, ada juga yang ketawa. Namanya juga bayi ya,\" cerita Lilis. Setelah berenang, bayi ditelentangkan di atas matras yang terbuat dari spon. Bayi mendapat perawatan pemijatan khusus. \"Dengan gerakan bayi di dalam air tersebut, pembuluhan darah tadinya kurang lancar bisa kembali lancar. Kemudian untuk mengembalikan otot-otot yang kaku, dilakukan pemijatan,\" jelasnya. Lilis menjelaskan, awalnya spa identik dengan keperluan kaum hawa. Namun, dewasa ini spa juga bisa dinikmati bayi. Istilah spa diambil dari bahasa Yunani tersebut memiliki kepanjangan solus per aqua (SPA). Ini memiliki arti melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Spa bagi kalangan perempuan dewasa untuk relaksasi dan mengencangkan kulit, begitu pula dengan bayi. Spa bagi bayi berguna melancarkan peredaran darah, sehingga perkembangan si kecil akan lebih pesat pada usia pertumbuhannya. \"Kalau dilakukan secara rutin, berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit,\" tuturnya. Selain itu, spa juga bisa memberikan efek relaksasi, sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan membantu membentuk pribadi yang supel, ceria dan mandiri. Juga bisa meningkatkan kualitas tidur. \"Karena perkembangan otak bayi terjadi selama masa tidurnya,\" ucapnya. Retno (28), salah satu ibu yang rutin membawa bayinya untuk spa. Diakui Retno, spa bayi membuat putrinya itu lebih rileks dan tidur nyenyak. \"Abis spa pasti tidurnya nyenyak, sudah langganan dari anak saya 2 bulan sampe sekarang umur 8 bulan,\" akunya. Sementara itu, Kepala Bagian Marketing dan Public Relation RSIA Cahaya Bunda, Dadi Yudi SE mengatakan, pelayanan spa Bayi di RSIA Cahaya Bunda terbagi menjadi dua. Yakni paket Si Panda dengan layanan pijat bayi umur 0 bulan sampai 2 tahun dengan harga Rp75 ribu. \"Ada juga paket Si Kancil, pijat plus berenang selama 40 menit cukup dengan Rp125 ribu,\" katanya. (*)
Bayi Juga Butuh Relaksasi, Berenang lalu Dipijat
Sabtu 16-07-2016,18:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :