CIREBON - Seperti firasat. Upida (21), ibu hamil sembilan bulan yang tewas karena tabrak lari, belakangan seringkali merasa menjadi pengantin lagi. Hal itu diungkapkan ibu korban, Salimah (40). Salimah mengaku sering mendengar cerita putrinya merasakan menjadi pengantin lagi. Tapi firasat itu diabaikan saja oleh Salimah maupun suami korban. (Baca: Ibu Hamil 9 Tahun Tewas Ditabrak Lari ) “Saya tidak tahu itu firasat atau bukan. Akan tetapi hampir setiap minggu, baik kepada saya maupun ke suaminya, almarhumah sering cerita kalau dia ingin jadi pengantin lagi,“ katanya. Insiden yang dialami Upida berlangsung di Jalan Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/7). Berawal ketika korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio merah nopol E 2531 KQ. (Baca: Korban Tabrak Lari Ingin Temui Ibunya karena Kangen) Dia melaju dari rumahnya di Desa Mayung, Kecamatan Gunungjati, hendak bersilaturahmi ke rumah orang tuanya di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Namun, korban tertabrak dan tersungkur. Dia mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. (Baca: Korban Tabrak Lari Ingin Pamit Cuti Kerja Hamil Anak Pertama) Karena kondisinya kritis, korban dirujuk ke RSUD Arjawinangun. Tapi nahas, korban serta janinnya meninggal dunia setelah tiba di RSUD Arjawinangun. (arn)
Ini Firasat Ibu Hamil 9 Bulan yang Tewas Ditabrak Lari
Senin 18-07-2016,15:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :