Kisah Wasit asal Cirebon Menembus NBA (2); Berawal dari Wasit Netral

Selasa 19-07-2016,12:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PENGANTAR: Salah seorang wasit terbaik Asia asal Indonesia (Cirebon) Harja Jaladri sudah resmi mencatat sejarah. Dia menjadi wasit pertama Indonesia yang memimpin pertandingan yang masuk kalender NBA. Harja merefleksikan perjalanan karirnya yang berliku secara eksklusif kepada Jawa Pos Group.        SEIRING berjalannya waktu, pada 2011 rasa mentok dalam menjalani profesi kembali muncul. Sebagai wasit yang berasal dari Indonesia, yang notabene timnas basketnya kurang diperhitungkan di Asia, saya sempat merasa mustahil bisa terpilih dipanggil dalam kejuaraan-kejuaraan level Asia. Apalagi dunia. Membayangkan saja tidak berani. Terlebih, dalam sebuah kesempatan, ada seorang rekan yang merupakan pengurus FIBA berkata, ”Kualitas seorang wasit tidak akan berbeda jauh dengan kualitas timnasnya.” Hal itu tentu membuat saya sedih. Saya semakin yakin mungkin karir saya di wasit hanya sampai level Asia Tenggara. Di saat semangat turun, tiba-tiba hal yang tidak disangka-sangka kembali datang. Mungkin ini anugerah Tuhan. Sebuah e-mail masuk ke akun saya. Isinya adalah undangan untuk menjadi wasit netral di kejuaraan FIBA Asia U-18 Putri 2011 di Johor Bahru, Malaysia. Menjadi wasit netral, artinya saya dipilih langsung pihak FIBA Asia. Bukan bawaan dari peserta kejuaraan. Dalam kompetisi resmi FIBA, memang selalu ada dua kategori wasit. Yang pertama adalah wasit netral pilihan federasi. Dan wasit pilihan dari negara masing-masing peserta. Sebelum berangkat ke Malaysia, saya berjanji ke diri sendiri. Saya akan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut. Bagi saya saat itu, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Semua berjalan lancar di Johor Bahru. Sepulang dari sana, saya kembali fokus memimpin liga basket nasional. Beberapa kali saya juga dipercaya untuk memimpin liga basket antarklub se-Asia Tenggara di bawah naungan SEABA.(jpg/bersambung)  

Tags :
Kategori :

Terkait