Di Lemahabang, Ada Nenek yang Diduga Tega Jual Cucunya

Rabu 20-07-2016,13:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Seorang wanita berumur 20 tahun berinisial MW, tengah tak akur dengan ibunya. Warga salah satu desa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, itu menuding ibu kandungnya telah menjual anaknya kepada seseorang di Ciamis. Dugaan penjualan bayi ini menjadi heboh setelah MW menceritakan hal itu ke aparat desa. MW mengaku sudah mempertanyakan keberadaan anaknya ke ibu kandungnya. “Katanya dititipkan ke salah satu saudara di wilayah Ciamis. Tapi saat ditelusuri ke Ciamis dengan ditemani RT, ternyata tidak ada. Saya merasa anak kandung saya dijual oleh ibu saya sendiri,” ujar MW saat menceritakan hal itu di depan perangkat desa dan RT, Selasa (19/7). MW sendiri mengaku melahirkan seorang bayi tanpa ayah. Dia juga menuding ibunya telah menjualnya ke lelaki hidung belang. “Saya sudah capek mencari anak saya ke mana-mana tapi tidak ada hasilnya. Sampai saya melaporkan ke pemerintah desa dengan harapan saya bertemu dengan anak,“ katanya. Sementara pengurus RT, Aryadi, mengatakan MW memiliki permasalahan sosial. Aryadi merasa kaget setelah mendengar cerita MW.  “Dia mengaku telah dipaksa untuk melayani laki-laki hidung belang. Dan saat melahirkan, anak kandungnya itu tidak berada di sampingnya. Kami ikut mencarinya, tetap tidak ada hasil. Ada dugaan bayi dijual oleh neneknya sendiri, walau selama ini katanya dititipkan ke saudaranya di wilayah Ciamis,“ katanya. Masih dikatakan Aryadi, pihaknya akan terus membantu dan mendampingi MW untuk mencari keberadaan anak kandungnya yang baru dilahirkan itu. “Kami merasa kasihan. Selain mengandung tanpa suami, dia juga memiliki permasalahan sosial. Jadi kami akan terus mencoba mendampingi dia untuk mencari anak kandungnya,” ujar Aryadi. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait