3 Warga Raih Uniku Award

Kamis 05-07-2012,01:51 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN- Prosesi wisuda gelombang II Universitas Kuningan (Uniku) tahun 2012 di Gedung Student Centre Kampus 1, Rabu (4/7), penuh dengan kejutan. Selain memberi penghargaan kepada wisudawan bernilai Indeks Prestasi Akademik (IPK) cam laude, mahasiswa berprestasi dan karyawan paling berdedikasi, Uniku juga menetapkan 3 warga untuk menerima anugrah Uniku Award. Ketiga warga itu bergelut sebagai pengabdi sejati di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Mereka antara lain Imat Rohimat SPd seorang guru SDN 3 Cengal, Kecamatan Japara. Ia terpilih untuk kategori pendidikan. Di bidang kesehatan muncul nama Ida Farida AMd Keb, seorang bidan Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi, serta H Rohmat, seorang pengusaha kayu asal Desa/kecamatan Selajambe. Penghargaan penting juga diberikan Uniku kepada Uci Sanusi, seorang staf administrasi Prodi Pendidikan Biologi Uniku yang paling berdedikasi, karena telah menghabiskan setengah umurnya sejak 1979 untuk mengabdi di Uniku. Selain piagam, peraih Uniku Award dan staf berdedikasi itu, menerima uang Rp5 juta/orang dari Uniku. Uniku pun menetapkan Arif Firmansyah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebagai mahasiswa berprestasi dan juara 1 karya tulis mahasiswa, Amir Hamzah. Di sisi lain, kepedulian Uniku berbalas bantuan buku berbagai judul, senilai Rp20 juta dari Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk memperkaya koleksi perpustakaan Uniku. Bantuan buku juga datang dari Direktur Rumah Sakit Juanda, Hj Rini Sardjono senilai Rp5 juta. Rektor Uniku, Dr H Iskandar MM, menjelaskan, Uniku Award diberikan sebagai bentuk penghargaan atas capaian prestasi berbagai elemen masyarakat. Seperti sudah dijanjikannya tahun lalu, maka tahun ini, Ia melanjutkan tradisi memberikan Uniku Award kepada seseorang atau sekelompok orang yang dinilai memiliki jasa dan pengabdian yang luar biasa dalam bidangnya. “Tahun ini, Uniku Award diberikan kepada 3 orang yang mewakili bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Mereka kami berikan reward masing-masing Rp5 juta. Semoga bisa memberikan motivasi kepada mereka untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi,” harap Iskandar, diamini Ketua Panitia Wisuda Uniku, Dikdik Hardjadi MSi, dalam sambutan. Dikdik menjelaskan, pengambilan 3 orang peraih Uniku Award ini tidak asal. Mereka terpilih melalui berbagai survei, informasi, dan pembuktian pengabdian luar biasanya semasa hidup. Dari beberapa kali kajian dalam rapat, puluhan orang yang ditawarkan akhirnya mengerucut terhadap 3 orang itu. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait