CIANJUR - Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Imam Haryadi melarang seluruh anggotanya baik di tingkat kodim atau koramil untuk main Pokemon Go di markas. Karena berbasis GPS (Global Positioning System), dikhawatirkan permainan itu digunakan untuk kepentingan lain. “Pokemon Go itu berbasis tiga dimensi, artinya siapa saja yang memainkan permainan tersebut berkesempatan untuk melihat suasana yang sebenarnya. Data yang dipakai itu nantinya akan sangat lengkap sekali karena langsung via satelit,” terangnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (19/7). Menurut Imam, pihaknya sudah mengisntruksikan kepada seluruh bawahannya agar mewaspadai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat dari permainan Pokemon Go. “Jajaran kodim dan koramil harus mewaspadai dampak buruk dari permainan Pokemon Go,” terangnya. Imam juga mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar tidak memainkan permainan tersebut di dalam markas, baik itu kodim ataupun koramil. “Jangan sampai ada orang kita (WNI, red) atau orang asing menggunakan data dari permainan tersebut. Salah satunya yang terjadi di Cirebon,” ujarnya. Imbauan ini, kata Imam, juga berlaku untuk anggota keluarga di lingkungan kodim dan koramil. “Khusus untuk internal saya tegaskan, dilarang! Kalau untuk anggota keluarganya silahkan saja, tapi mainnya di luar markas. Tapi kalau bisa sih jangan,” pungkasnya. (bay/tts)
Dandim Larang Anggotanya Main Pokemon di Markas
Rabu 20-07-2016,16:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :