Coba Nasi Liwet Khas Balong Dalem Kuningan, Bikin Ketagihan

Minggu 24-07-2016,19:09 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PERNAH mencoba nasi liwet yang dimasak khusus dengan menu ikan asin, tempe, tahu, kerupuk, sambel terasi dan lalapan serta disantap ramai-ramai pinggir balong (kolam)? Jika belum, silakan datang dan memesan di Balong Dalem, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana. Di objek wisata yang menawarkan kerimbunan pepohonan berusia ratusan tahun itu, nasi liwet menjadi menu andalan. Laporan Agus Panther dari Jalaksana. Serombongan pengunjung nampak asyik menjulurkan kakinya di air kolam yang ada di Balong Dalem. Saat digigit ikan berukuran kecil, ada saja pengunjung yang berteriak. Sesekali pengunjung mengangkat kakinya, dan kembali mencelupkannya ke dalam air. Begitu seterusnya. Kendati hari sudah siang, namun rupanya tak menyurutkan pengunjung untuk beranjak dari kolam yang dipenuhi ikan tersebut. Malah semakin siang, pengunjung yang datang kian banyak. Umumnya mereka datang berombongan dengan menggunakan mobil, tapi ada juga yang naik motor. Beberapa ibu-ibu beringsut menuju gazebo setelah puas berada di pinggir kolam. Beralaskan tikar, sambil duduk selonjor, pengunjung itu mencoba merasakan kedamaian yang ditawarkan pengelola Balong Dalem. “Kalau ke sini, bawaannya tenang dan damai. Apalagi jika sudah mulai sore, terasa udaranya agak dingin. Selain jauh dari hiruk pikuk, berada di sini bisa menghilangkan kepenatan setelah bekerja. Paling tidak, dalam sebulan saya suka datang ke Balong Dalem bersama beberapa teman,” tutur wanita yang mengaku bernama Tari Kuntari, warga Kecamatan Kramatmulya. Seperti hari itu, Tari seraya menyebut beberapa nama rekannya seperti Neneng Nurlela, Aan Suryani, yang sengaja kembali datang ke Balong Dalem. Tujuannya selain melepaskan kepenatan juga ketagihan nasi liwet khas Balong Dalem. “Ini teman-teman saya semua. Kebetulan sebelumnya sudah janjian mau makan nasi liwet di sini. Saat dulu mencoba pertama kali, ternyata nasi liwetnya sangat enak. Apalagi sambel terasinya, bikin saya ketagihan,” tutur Tari diamini Mohamad Rohani dan Rastono. Indarsih, rekan Tari mengaku kesengsem dengan nasi liwet Balong Dalem yang beda dengan tempat lainnya. Entah menggunakan bahan apa, nasi liwet tersebut terasa wangi ketika penutup pancinya dibuka. “Saya sering makan di beberapa tempat, tapi nasi liwet di sini rasanya sangat berbeda. Selain empuk, juga wangi nasinya itu yang bikin ketagihan. Ditambah lagi ikan asin dan sambel terasinya, makin semangat makannya,” ujar Indarsih. Harga nasi liwet yang ditawarkan warga untuk satu rombongan bervariasi tergantung jumlah kelompoknya. Tapi tetap terjangkau kantong pengunjung. Semakin banyak anggota rombongan, maka harganya juga ikut membengkak. Berbeda jika hanya beberapa orang saja, maka harganya juga disesuaikan. “Harga nasi liwet tergantung berapa porsi bikinnya. Saya rasa tidak terlalu mahal kok. Menunya memang sederhana hanya tempe, tahu, ikan asin, kerupuk, daging ayam, sambel dan lalapan. Tapi kalau pengunjung minta tambahan menu lainnya, ya pasti disiapkan oleh pembuatnya,” sebut Juni, warga Sidamulya, Kecamatan Jalaksana. Juni mengaku jika hari libur, pengunjung yang pesan nasi liwet lumayan banyak. Warga sendiri merasa senang jika semakin banyak pesanan nasi liwet lantaran bisa menambah penghasilan mereka. “Bagi pengunjung yang datang ke Balong Dalem dan tidak mencicipi nasi liwet, rugi rasanya. Sebab nasi liwet di sini sangat berbeda rasanya dengan di tempat yang lain. Jangan khawatir soal harganya, karena terjangkau oleh siapa pun yang datang,” ungkap Juni. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait