KUNINGAN - Keinginan Pemkab Kuningan untuk menuntaskan pembangunan jalan lingkar timur yang dimulai dari Sampora dan berakhir di Terminal Tipe A Kertawangunan, terus diwujudkan. Setelah rampung tahap pertama antara Sampora hingga Panawuan di tahun lalu, sekarang rekanan pemenang tender mulai mengerjakan pembangunan tahap kedua. Ruas jalan yang tengah digarap yakni dari Panawuan sampai Gunung Mantaja, Desa Garatengah, Kecamatan Japara sepanjang lebih dari tiga kilometer. Dari pantauan Radar Kuningan, pengerjaan proyek sudah dilakukan rekanan sejak pertengahan pekan kemarin. Beberapa alat berat diturunkan ke lokasi oleh perusahaan yang kabarnya berasal dari Tasikmalaya. Rekanan ini juga yang memenangkan tender tahap pertama Sampora-Panawuan. Para pekerja juga terlihat membabat alang-alang yang tumbuh di badan jalan yang masih berupa tanah tersebut. Kemungkinan besar pembangunan jalan lanjutan ini baru rampung empat bulan kemudian karena rekanan juga harus membangun jembatan di jalan tersebut. Beberapa pekerja di tempat itu mengatakan, saat ini proses pengerjaan baru sebatas pembabatan alang-alang yang menutupi badan jalan. Maklum saja sejak dibuka lahannya tiga tahun silam, kondisi jalan tembus ini belum begitu rata permukaan tanahnya. Kemudian di sepanjang jalan itu juga akan dibangun jembatan di beberapa titik. “Beberapa alat berat sedang meratakan tanah mulai dari Panawuan sampai Garatengah. Bagi kami pekerjaan ini sudah biasa, dan akan tepat waktu selesainya. Ya sekitar empat bulanan pengerjaannya. Untuk kualitas pengerjaan, sudah ada tim ahlinya. Kami hanya bekerja saja,” tutur pekerja tersebut. Mulai dikerjakannya ruas jalan Panawuan-Garatengah disambut hangat warga setempat, Saeful. Pria yang bekerja di Pemkab Kuningan itu merasa bersyukur lantaran jika jalan itu sudah selesai, maka akan mempersingkat jarak tempuh menuju kantornya. Selama ini, dia dan rekan-rekannya yang berasal dari Kuningan utara harus memutar ke Panawuan dulu jika berangkat kerja ke Kuningan. “Kalau jalan tembus ini sudah kelar, ya sangat disyukuri oleh masyarakat seperti saya ini. soalnya akan mempersingkat waktu tempuh, dan juga tidak akan terjebak macet lagi. Mudah-mudahan di tahun 2018, pembangunan jalan tembus ini sudah sampai ke Kertawangunan,” ujar Saeful kepada Radar Kuningan, Senin (25/7). Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan H Dadang Darmawan SSos MSi menjelaskan, pembangunan jalan tembus tahap dua ini memang tidak sampai ke Kertawangunan namun baru ke Garatengah. “Anggaran tahun ini untuk kelanjutan pembangunan tahap dua dari Panawuan hingga Garatengah sekitar Rp20 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar. Jalan ini akan langsung dihotmik seperti ruas Sampora-Panawuan. Lajur jalan juga sama yakni empat lajur. Dan untuk penataannya sudah dialokasikan Rp5 miliar yang diperuntukkan membangun trotoar, median jalan serta lampu penerangan jalan umum di ruas Sampora sampai Panawuan,” jelas Dia. Dia juga mengungkapkan, untuk tahap ketiga Garatengah-Kertawangunan, pembebasan lahan sudah selesai. Tinggal pembukaan badan jalan yang kemungkinan besar dilakukan tahun ini. “Butuh anggaran besar untuk membuka badan jalan dari Garatengah menuju Kertawangunan. Anggaran terbesar akan tersedot untuk membangun jalan badan jalan dari bukit Mantaja sampai bukit di seberangnya. Dulu sempat terpikir akan dibuat jembatan layang untuk mengatasi kesulitan pembuatan badan jalan. Sebab kalau diurug akan menelan biaya yang sangat besar. Ternyata dari hasil survey konsultan, badan jalan tetap seperti rencana semula dan tidak akan dibangun jembatan layang,” ungkap Dadang. (ags)
Jalan Tembus Panawuan-Garatengah Mulai Dibangun
Senin 25-07-2016,15:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :