KUNINGAN - Insiden pengeroyokan tujuh warga Desa Kramatmulya termasuk tiga aparat desanya oleh warga Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, kini ditangani langsung Polres Kuningan. Namun demikian, untuk penyelesaiannya kini tengah diupayakan mediasi dua belah pihak untuk berdamai. \"Kita upayakan dulu mediasi agar kedua belah pihak bisa berdamai. Sudah ada pertemuan antar kepala desa dari dua desa yang berseteru dengan ditengahi Kapolsek dan Danramil Ciawigebang,\" kata Syahduddi kepada radarcirebon.com, Senin (25/7). Terkait pelaporan yang sudah dilakukan oleh para korban, Syahduddi memastikan, hal tersebut tetap akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Namun demikian, kembali dia menegaskan, untuk penyelesaiannya akan diupayakan cara mediasi agar kedua belah pihak bisa berdamai dan persoalan tersebut tidak berlarut-larut. Lebih jauh Syahduddi mengatakan, pihaknya menyayangkan insiden pertikaian antar warga desa yang saling bertetangga tersebut hingga menyebabkan tujuh warga terluka termasuk tiga aparat desa Kramatmulya. Padahal seperti diketahui, pertikaian tersebut bermula dari pemukulan terhadap salah satu warga dan kemudian pihak desa dan warga lain yang berniat untuk mendamaikan malah turut menjadi sasaran. \"Seharusnya dalam menyelesaikan permasalahan tersebut mereka tidak bergerak sendiri melainkan mengajak pihak kepolisian. Selain karena memang sudah menjadi tugas kepolisian, juga untuk jaga-jaga dan antisipasi kejadian seperti ini,\" kata Syahduddi. Namun demikian, Syahduddi berharap, upaya mediasi tersebut bisa segera mendapatkan titik terang sehingga kedua belah pihak bisa berdamai. Sehingga kejadian tersebut tidak kembali terjadi di kemudian hari. (taufik)
Konflik Warga Kramatmulya-Ciputat, Polisi Upayakan Mediasi
Senin 25-07-2016,17:36 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :