PDIP Anggap Kesalahan AS Fatal, Di-PAW Jika Sudah Terdakwa

Selasa 26-07-2016,09:14 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KASUS judi empat anggota DPRD Kabupaten Cirebon membuat banyak pihak prihatin. Kecaman pun datang bertubi-tubi. Akibatnya, partai pun bersikap. Hanura misalnya, langsung memecat SP. PDIP mengikuti langkah Hanura, walau masih lunak. Sementara PKB masih menunggu proses hukum. Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Mustofa mengatakan hasil rapat pleno DPC memutuskan memberhentikan sementara AS dari stuktural kepartaian. AS selama ini menjabat sebagai wakil ketua DPC. “Sudah kami evaluasi melalui rapat rutin mingguan. Hanya saja rapat rutin kali ini sekaligus pleno pemberhentian sementara AS dari struktural partai,” kata Mustofa usai memimpin rapat di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cirebon di Talun. Pemberhentian sementara ini juga sebagai tindak lanjut dari fraksi PDIP yang melaporkan AS tertangkap tangan saat bermain judi. “AS dianggap melakukan kesalahan fatal. Karena di dalam AD/ART pasal 22 huruf b anggota partai tidak boleh melakukan hal yang dapat mencederai kepercayaan rakyat. Jadi kami simpulkan, saudara AS telah melanggar pasal tersebut,” kata Jimus- sapaan akrab Mustofa. Atas nama DPC, lanjut Jimus, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Masih kata Jimus, pemberhentian sementara ini dalam rangka untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap partai tanpa mengesampingkan AD/ART dan peraturan perundang-undangan. “Untuk jabatan AS di legislatif, kami belum memutuskan PAW atau tidak. Alasannya, status AS belum terdakwa. Kendati demikian, masalah ini sudah dilaporkan ke DPD dan DPP karena nanti DPP yang akan memutuskan. Kami dari partai tidak bisa intervensi dalam persoalan hukum. Tapi, ketika keluarga AS meminta bantuan, kami siap membantu,” tuturnya. Dia menambahkan, status AS sampai saat ini masih sebagai anggota DPRD. Disinggung, siapa yang akan menggantikan AS jika DPP melakukan PAW, Jimus enggan memberikan komentar lebih jauh. Dia memberikan gambaran bahwa yang akan menggantikan adalah suara kedua dari AS saat pileg lalu. \"Tapi saya belum tau siapa gantinya, karena belum lihat hasil pileg kemarin,\" kilahnya. Berdasarkan informasi di lapangan, pengganti AS tatkala di-PAW adalah Edi Mustofa yang kini menjabat sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan.(sam)    

Tags :
Kategori :

Terkait